Giggs Pun Masih Diomeli Ferguson

MANCHESTER, KOMPAS.com - Saat kariernya mendekati akhir pun, gelandang Manchester United, Ryan Giggs (37), masih mengalami dimarahi manajer Alex Ferguson. Meski begitu, menurut Giggs, Ferguson sudah tak mudah mengumbar amarah kepada pemain, seperti di masa lalu.

Peristiwa itu terjadi saat pertandingan Premier League melawan Fulham, Agustus silam. Pada menit ke-87, dalam keadaan imbang 2-2, MU mendapat hadiah penalti. Nani mengeksekusinya dan gagal. Skor 2-2 pun bertahan sampai akhir.

"Relasi antara aku dan manajer jauh lebih dekat (dibanding masa lalu), tetapi masih ada batasan yang jelas. Pemain sekarang mudah patah, jadi manajer harus beradaptasi dengan itu," ujar Giggs.

"Ia tak marah sesering dulu, tetapi aku masih melihatnya lepas kendali selama beberapa tahun belakangan ini,"

"Ia sempat marah besar kepadaku. Terakhir kali adalah saat di Fulham, Agustus silam. Itu karena aku tak mengeksekusi penalti,"

"Nani yang melakukannya dan ia gagal, sehingga kami menuai hasil imbang. Oh, (Ferguson) masih sanggup marah," tuturnya. (SKY)