Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Cabut Lisensi Wasit LPI

Kompas.com - 16/02/2011, 14:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI memberi sanksi keras kepada puluhan wasit yang memimpin pertandingan di Liga Primer Indonesia (LPI). Sanksi tersebut berupa pencabutan sertifikat atau lisensi sebagai wasit nasional C-1, C-2 dan C-3.

Selain itu, wasit-wasit tersebut juga tidak diperbolehkan melakukan aktivitas dalam kompetisi sepak bola di bawah naungan PSSI seumur hidup mereka. Langkah ini diambil karena wasit-wasit itu telah melanggar etika dengan bertugas pada kegiatan sepak bola yang tidak diakui oleh PSSI, yakni LPI. Hukuman ini tidak hanya ditujukan kepada wasit utama serta jajaran perangkat pertandingan, seperti dua asisten wasit, tetapi juga kepada wasit cadangan dan pengawas pertandingan.

Sebenarnya, para wasit yang bertugas di LPI berasal dari korps baju hitam PSSI. Namun, mereka membelot dan memutuskan bergabung ke LPI.

"Bagaimana mereka mengklaim pertandingannya profesional kalau yang memimpin pertandingan itu sendiri adalah wasit yang sudah kita cabut sertifikatnya? Mereka membodohi masyarakat saja. Pnecinta sepak bola nasional sudah cerdas untuk memahami hal ini," tegas Direktur Perwasitan PSSI Bambang Irianto sebagaimana dilansir situs resmi PSSI.

PSSI mengaku sudah mendapat "lampu hijau" dari FIFA untuk menjatuhkan sanksi terhadap seluruh komponen sepak bola yang terlibat dalam LPI.

Berikut daftar nama perangkat pertandingan yang sertifikatnya dicabut oleh PSSI dan tidak diperkenankan beraktivitas dalam kompetisi PSSI seumur hidup:

Perangkat Pertandingan: Mujito dan Abdul Syukur (Surabaya), Ali (Magelang), Setyo Waluyo, Karyanto Suyono (keduanya dari Jakarta), Madenuh, Tukimin, Ahmadi (ketiganya dari Semarang), Ali Mustafa (Bali).

Wasit: Fiator Ambarita (Bandung), Mukhlis Ali Fathoni (Kendal), Taufiq (Bali), Winarno Bachtiar (Mojokerto), Suryadi (Jakarta), R.A Mas Agus (Surabaya), A. Sukamdi (Nganjuk), Rudiyansah (Tangerang), Muklisin (Semarang), Agus Winardi (Malang), Khalid (Aceh), Sunaryo Joko (Jember), Akhyar (Pasuruan).

Asisten wasit: Sukri AR (Aceh), Tavip Dwi (DIY), Agus Margunaji (Sleman), I Made Mudite (Bali), Samsul Huda dan Azis (Mojokerto), Bahrudin (Magelang), Muhadi (Langsa), Odik (Bekasi), Edi Suprapto (Gresik), Deni dan Suwarto (Solo), Fatirohman (Banjarnegara), Suroso (Tulungagung), Nurhasan, Haris, Dede Sarifudin (ketiganya dari Jakarta), Mapram (Makassar), Ferianto (Medan), Johanis Joni (Manado), Waskito Bekti, Sopuan, Catur, Odik, Sony Alesandro (kelimanya dari Semarang).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

    Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

    Badminton
    'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

    "Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

    Timnas Indonesia
    Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

    Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

    Timnas Indonesia
    Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

    Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

    Badminton
    Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

    Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

    Sports
    Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

    Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

    Badminton
    Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

    Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

    Timnas Indonesia
    Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

    Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

    Internasional
    Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

    Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

    Badminton
    Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

    Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

    Badminton
    Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

    Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

    Badminton
    Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

    Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

    Internasional
    Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

    Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

    BrandzView
    Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

    Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

    Timnas Indonesia
    Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

    Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com