Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Pemain LPI Diganjar Sanksi

Kompas.com - 11/02/2011, 19:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Disiplin Liga Primer Indonesia menjatuhkan sanksi kepada Srecko Mitrovich (PSM Makassar) serta Javier Roca dan M Iskandar (Batavia Union). Ketiga pemain tersebut dihukum karena melakukan tindakan tidak sportif ketika Batavia Union menjamu PSM Makassar dalam lanjutan Liga Primer Indonesia, Minggu (6/2/2012).

Dalam sidang Komisi Disiplin (Komdis) yang digelar pada Jumat (11/2/2011) di Kantor Liga Primer Indonesia (LPI), Jakarta, pemain PSM Makassar, Srecko Mitrovich, dinyatakan bersalah karena telah melanggar Pasal 101 Angka 2 Kode Disiplin LPI tertanggal 3 Januari 2011.

Sanksi yang diberikan kepada Mitrovich adalah larangan bermain sebanyak dua pertandingan dan denda Rp 5 juta. Kemudian, gelandang serang Batavia Union, Javier Roca, dinyatakan juga telah melanggar Pasal 101 Angka 2 Kode Displin LPI. Roca dilarang bermain sebanyak tiga pertandingan dan denda Rp 5 juta.

Sementara itu, pemain Batavia Union lainnya, M Iskandar, mendapatkan sanksi paling berat. Iskandar diberikan sanksi berupa hukuman tidak diperkenankan bermain selama tiga bulan dan denda Rp 20 juta karena telah melanggar Pasal 106 Angka 2 Kode Disiplin LPI.

Keputusan tiga pemain tersebut tertuang dalam Surat Keputusan No: 002, 003, dan 004/KOMDIS-LPI/A/II/2011 tertanggal 11 Februari 2011. Keputusan itu diambil setelah memerhatikan beberapa hal, seperti laporan Match Commissioner; laporan wasit yang memimpin pertandingan pada 6 Februari 2011 di Stadion Patriot, Bekasi; rekaman pertandingan; serta keterangan Srecko Mitrovich, Javier Roca, dan M Iskandar yang disampaikan dalam sidang Komdis LPI pada 11 Februari 2011.

"Mereka telah melakukan tindakan sangat tidak terpuji dan merusak semangat fair play serta mencederai sportivitas yang selama ini dikampanyekan oleh LPI," kata Ketua Komdis LPI Muhammad Sholeh dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat.

"Kami memberikan hukuman yang sangat keras untuk mendidik dan memberikan efek jera," ucap Sholeh.

Keputusan yang dijatuhkan Srecko Mitrovich tidak bisa diganggu gugat. Sementara itu, Roca dan Iskandar memiliki hak untuk mengajukan banding paling lambat dua pekan. Bila tidak mengajukan banding, keputusan Komdis akan berkekuatan hukum tetap karena LPI tidak mengenal peninjauan kembali untuk menghindari terjadinya jual-beli perkara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

    Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

    Badminton
    'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

    "Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

    Timnas Indonesia
    Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

    Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

    Timnas Indonesia
    Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

    Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

    Badminton
    Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

    Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

    Sports
    Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

    Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

    Badminton
    Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

    Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

    Timnas Indonesia
    Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

    Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

    Internasional
    Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

    Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

    Badminton
    Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

    Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

    Badminton
    Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

    Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

    Badminton
    Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

    Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

    Internasional
    Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

    Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

    BrandzView
    Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

    Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

    Timnas Indonesia
    Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

    Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com