Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benitez Salahkan Petinggi Inter

Kompas.com - 10/02/2011, 00:49 WIB

SPANYOL, KOMPAS.com - Mantan pelatih Inter Milan, Rafael Benitez, menyalahkan petinggi Inter atas pemecatan dirinya. Menurutnya, petinggi Inter tak mendukungnya saat bursa transfer musim panas lalu. Saat itu, permintaan Benitez untuk mendapatkan pemain tak digubris oleh manajemen tim.

"(Presiden Inter) Massimo Moratti tahu kami bekerja dengan kesulitan. Sebagian pemain tampil dalam performa bagus, sebagian lagi tidak. Dia tahu bahwa semua hal di tim tak berjalan baik. Tapi, tak ada tanda-tanda untuk memperbaiki. Ketika saya memulai semuanya baik-baik saja. Tapi, kemudian semuanya berubah," cerita Benitez kepada Marca.

"Opini selalu berubah. Saya tak tahu kenapa tak ada pembelian di musim panas dan saya terkejut. Mereka bertanya soal proyek dalam memperbaiki tim. Saya menulisnya dan direktur menyukainya. Tapi, tak ada tindak lanjutnya," sambung pria asal Spanyol tersebut.

Benitez dipecat oleh Inter pada Desember lalu. Padahal, saat itu dirinya baru saja mempersembahkan gelar Piala Dunia Antarklub untuk "I Nerazzurri". Disinyalir, komentar dari Benitez yang mengatakan dirinya akan keluar dari Inter jika tak ada tambahan pemain di bursa Januari menjadi pemicu pemecatan dirinya. Apalagi, di bawah asuhannya, Inter tampil kurang konsisten dan terseok-seok di Serie-A

Inter sendiri akhirnya menunjuk Leonardo sebagai suksesor Benitez. Di bawah asuhan Leonardo, Inter menemukan jati dirinya dan kembali menjadi salah satu kandidat peraih scudetto musim ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com