MADRID, KOMPAS.com - Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, masih gregetan dengan kekalahan telak 0-5 timnya dari Barcelona, November lalu. Oleh karena itu, ia berambisi untuk membalaskan dendamnya saat pertemuan kedua berlangsung pada April mendatang.
Kekalahan lima gol tanpa balas dari Barca merupakan skor tertelak sepanjang sejarah pertemuan kedua klub. Mourinho tak pernah menyangka timnya bisa kalah dengan skor sebesar itu.
Meski kecewa, Mourinho ingin timnya memetik pelajaran dari laga tersebut. Ia ingin timnya meniru langkah Inter Milan, di mana Javier Zanetti dan kawan-kawan sanggup membalaskan dendam mereka kepada "Azulgrana" di Liga Champions.
"Dalam pertandingan itu kami seperti tak melihat bola. Kami kalah 0-5 dan jika laga itu ditambah 10 menit lagi, maka kami akan kalah dengan enam atau tujuh gol. Itu adalah pertandingan yang harus dilupakan, tapi satu hal yang harus selalu kami ingat, yaitu laga Liga Champions antara Inter Milan melawan Barca musim lalu," ujar Mourinho.
"Kami (Inter) kalah 0-2 pada tahap penyisihan grup, dan kami bisa saja kalah 0-4. Kami tidak lupa, karena pertandingan itu merupakan dasar untuk mempersiapkan semifinal melawan mereka (Inter akhirnya sukses menyingkirkan Barca). Dan saya akan melakukan hal yang sama dengan Real Madrid ketika kami kembali melawan Barcelona di paruh kedua," tuntas "The Special One".
Madrid sendiri kini bertengger di tangga kedua dengan 54 poin, tertinggal 7 angka dari Barca di singgasana. (SKY)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.