Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Torres Terkejut oleh Taktik Liverpool

Kompas.com - 08/02/2011, 01:47 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Striker anyar Chelsea, Fernando Torres, mengaku sedikit terkejut dengan taktik yang diterapkan oleh Liverpool saat melawan timnya di Stamford Bridge, Minggu atau Senin (7/2/2011) dini hari WIB. Dalam laga yang berkesudahan 1-0 untuk keunggulan Liverpool tersebut, "The Reds" menurunkan tiga bek tengah sekaligus untuk menahan gempuran Torres, Didier Drogba, dan Nicolas Anelka. Taktik inilah yang menurut Torres membuat lini depan Chelsea melempem.

Torres sendiri mengaku tak bisa tampil bebas dalam pertandingan itu. Martin Skrtel, Daniel Agger, dan Jamie Carragher bergantian menjaga ketat pemain asal Spanyol tersebut. Karena penampilannya tak berkembang, Torres pun akhirnya digantikan oleh Salomon Kalou pada menit ke-66. 

"Pertandingan ini sangat sulit. Liverpool bermain baik dengan tiga bek. Kami tak pernah mengharapkan itu dan mungkin mereka melihat keuntungan dari hal itu," kata Torres kepada Chelsea TV.

Meski menilai hasil tersebut tak adil untuk timnya, Torres tak mau terlalu menyesali kekalahan ini. Sebab, menurutnya, masih ada banyak pertandingan berat yang akan mereka hadapi.

"Aku rasa hasil yang adil adalah seri. Sangat tidak adil kalah di pertandingan tersebut. Tapi, sekarang kami menatap ke depan dan akan tetap bertahan hingga akhir. Masih banyak poin yang bisa diperjuangkan. Hasilnya memang bukan yang terbaik, tapi kami harus tetap maju dan berjuang hingga akhir," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

Sports
Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

Liga Italia
Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

Sports
Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Liga Indonesia
Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Internasional
Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Liga Indonesia
Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Badminton
Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Liga Lain
Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Liga Italia
Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Timnas Indonesia
Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com