LONDON, KOMPAS.com - Manajer Chelsea Carlo Ancelotti, mengaku kecewa timnya gagal memperpendek selisih dengan penguasa klasemen Premier League, Manchester United, menyusul kekalahan 0-1 dari Liverpool, Minggu (6/2/2011). Namun, ia menilai, MU masih sangat mungkin kehilangan poin penuh dan dengan begitu, Chelsea berpeluang mengejar mereka.
Pekan ini, MU menghadapi Wolverhampton dan kalah 1-2, Sabtu (5/2/2011). Raihan poin mereka pun macet di angka 54. Dengan begitu, Chelsea yang ada di tempat keempat dengan 44 poin, berpeluang menjadikan Liverpool sebagai batu loncatan mengejar MU sampai sejarak tujuh angka. Namun, karena kalah, selisih itu tetap.
Mengingat MU dan Chelsea masih sama-sama menyisakan 13 pertandingan dan masih akan bertemu dua kali. Secara matematis, MU masih berada dalam daya jangkau Chelsea.
"Kami kecewa karena kami sangat berpeluang memangkas selisih dan sekarang, jarak kami (dengan MU) tetap. Namun, kami harus berjuang. Kami memiliki peluang kecil mengejar perbedaan, tetapi kami harus berusaha lagi," ujar Ancelotti.
"Saya pikir, setiap laga Premier League sulit. Jadi, bisa terjadi Manchester United kalah lagi. Setiap tim bisa kalah. Ini adalah liga fantastis dengan keseimbangan (kekuatan antar-tim) dan sekarang pertandingan menjadi berharga bagi siapa pun," tuturnya. (CHE)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.