LONDON, KOMPAS.com - Penyerang Chelsea, Fernando Torres, menampik disebut pengkhianat atas keputusannya meninggalkan Liverpool.
Keputusan Torres hijrah ke Chelsea memang mendapatkan kecaman dari publik Anfield. Para pendukung Liverpool melontarkan kekecawaannya dengan menuliskan "Judas Scam" pada sebuah poster Torres di sebuah pertokoan ketika mengetahui idola mereka hijrah ke Stamford Bridge dengan bandrol 50 juta pundsterling (Rp 729 miliar).
Tidak hanya itu, mereka juga membakar kaus yang bertuliskan nama Torres. "Aku tidak berpikir itu fair dengan memanggilku pengkhianat, meskipun itu pendapat," tegas penyerang asal Spanyol itu.
Meski begitu, Torres mengaku sangat menghormati Liverpool. "Aku tidak akan pernah berbicara buruk mengenai mantan pemain Liverpool dan staf. Mereka bisa mengatakan apa yang mereka inginkan. Aku pikir sebutan pengkhianat tidak masuk akal," tukasnya.
"Aku pernah di sana selama tiga musim, mendapatkan uang banyak, menciptakan banyak gol, dan tampil bagus. Aku bahagia dengan apa yang ada di sana. Aku mengerti bahwa ini merupakan situasi yang sulit, tetapi aku berpikir mengenai karierku di sepak bola. Aku harus terus melangkah maju dan setiap orang setuju akan hal itu," lanjutnya.
"El Nino" sebetulnya telah mengungkapkan, keputusan hijrah ke Chelsea semata-mata bukan karena uang. Dia hanya ingin mengecap juara seperti Premier League dan Liga Champions yang selama ini tidak bisa dia peroleh di Anfield. (SUN)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.