Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemukul Wasit LPI Dilarang Bermain Semusim

Kompas.com - 02/02/2011, 22:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Disiplin Liga Primer Indonesia (LPI) menjatuhkan sanksi larangan bermain selama satu kompetisi dan denda sebesar Rp 25 juta kepada defender Semarang United, Simon Kujiro, yang melakukan pemukulan terhadap wasit Rusdiansyah. Tindakan tak terpuji itu terjadi dalam pertandingan melawan tuan rumah Bogor Raya, Minggu (23/1/2011) lalu.

"Simon Kujiro telah melakukan tindakan sangat tidak terpuji dan merusak semangat fair play serta mencederai sportivitas yang selama ini dikampanyekan  LPI. Dia telah melakukan pemukulan terhadap wasit yang memimpin pertandingan," kata Ketua Komisi Disiplin LPI Muhammad Sholeh SH, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (2/2/2011).

Sebagaimana diberitakan, insiden pemukulan itu berawal dari keputusan wasit memberikan kartu merah kepada Simon pada menit ke-70. Pemain asal Papua itu langsung emosi dan melayangkan pukulan kepada wasit.

Tindakan Simon sempat membuat pendukung Bogor Raya terprovokasi. Pendukung tuan rumah melempar botol saat Simon berjalan ke luar lapangan.

Komdis menyatakan bersalah karena pemain bernomor punggung lima tersebut telah melanggar pasal 101 angka 5 kode disiplin LPI tanggal 3 Januari 2011. Pasal tersebut tertulis: "Terhadap pemain yang melakukan penganiayaan terhadap perangkat pertandingan dikenakan sanksi larangan melakukan kegiatan yang terkait dengan sepak bola di lingkungan LPI sekurang-kurangnya 12 (dua belas) bulan dan denda sekurang-kurangnya Rp 10.000.000 (sepuluh juta rupiah)".

Keputusan yang tertuang dalam Surat Keputusan No: 001/KOMDIS–LPI/A/II/2011 tertanggal 2 Februari 2011 itu diambil setelah memperhatikan beberapa hal seperti: laporan Match Commissioner, laporan wasit Rusdiansyah   yang memimpin pertandingan antara Bogor Raya FC vs Semarang United pada 23 Januari 2011 di Bogor, rekaman pertandingan, dan keterangan Simon Kujiro yang disampaikan dalam sidang Komisi Disiplin LPI pada hari ini.   Simon Kujiro dan Semarang United memiliki hak untuk melakukan banding bila keberatan dengan keputusan Komdis. Banding tersebut disampaikan paling lambat dua pekan setelah keputusan ditetapkan. Bila tidak, keputusan Komdis akan berkekuatan hukum tetap karena LPI tidak mengenal Peninjauan Kembali (PK).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Live Indonesia Vs Irak: Saling Rangkai Serangan, Tendangan Bebas Marselino Masih Lemah

Live Indonesia Vs Irak: Saling Rangkai Serangan, Tendangan Bebas Marselino Masih Lemah

Timnas Indonesia
Championship Series: Fakta Aneh Persib Vs Bali United di Mata Alberto

Championship Series: Fakta Aneh Persib Vs Bali United di Mata Alberto

Liga Indonesia
Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Lebihi Ekspektasi, Kans ke Olimpiade Terbuka

Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Lebihi Ekspektasi, Kans ke Olimpiade Terbuka

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Irak: Struick Kembali, Hubner Kapten

Susunan Pemain Indonesia Vs Irak: Struick Kembali, Hubner Kapten

Timnas Indonesia
Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23, Legenda Irak Akui Indonesia Berbahaya

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23, Legenda Irak Akui Indonesia Berbahaya

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Irak, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Irak, Kickoff 22.30 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Juara Bertahan Keok, Malaysia Bungkam Jepang

Hasil Thomas Cup 2024: Juara Bertahan Keok, Malaysia Bungkam Jepang

Badminton
Isu Badai Cedera Persib Jelang Championship Series, Dokter Tim Buka Suara

Isu Badai Cedera Persib Jelang Championship Series, Dokter Tim Buka Suara

Liga Indonesia
Indonesia Vs Irak: Tekad Rio Fahmi Tembus Olimpiade bersama Garuda Muda

Indonesia Vs Irak: Tekad Rio Fahmi Tembus Olimpiade bersama Garuda Muda

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Irak Pukul 22.30 WIB

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Irak Pukul 22.30 WIB

Timnas Indonesia
Performa Lawan Jepang Jadi Bekal Tim Uber Indonesia Hadapi Thailand

Performa Lawan Jepang Jadi Bekal Tim Uber Indonesia Hadapi Thailand

Badminton
Indonesia Vs Irak, Dukungan dan Doa Terbaik, Bisa Garuda Muda!

Indonesia Vs Irak, Dukungan dan Doa Terbaik, Bisa Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Jadwal Perempat Final Thomas Cup 2024, Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Perempat Final Thomas Cup 2024, Indonesia Vs Korea Selatan

Badminton
Indonesia Vs Irak, Doa dari Korsel untuk Arhan dan Garuda Muda

Indonesia Vs Irak, Doa dari Korsel untuk Arhan dan Garuda Muda

Timnas Indonesia
Perempat Final Piala Uber 2024: Gregoria Yakin Indonesia Bisa Tampil Baik

Perempat Final Piala Uber 2024: Gregoria Yakin Indonesia Bisa Tampil Baik

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com