TORRES NAN BERNILAI

Senin (31/1) pagi, Fernando Torres masih di Melwood, tempat berlatih klub Liverpool. Senin siang, satu helikopter yang membawa Torres mendarat di Stamford Bridge. Chelsea kini memiliki Torres yang bernilai jual 50 juta poundsterling.

Helikopter Torres itu tertangkap kamera saat mendarat di Stamford Bridge, seperti dikutip kantor berita AP. Di wilayah lain, Andy Caroll terbang naik jet pribadi dari Newcastle ke Merseyside, juga untuk urusan transfer. Striker New- castle United itu pun resmi pindah ke Liverpool.

Liverpool menerbangkan pula Luis Suarez dari Ajax, Belanda, ke Anfield. Sementara Chelsea menjemput bek Benfica, David Luiz, ke Stamford Bridge.

Terbayang betapa sibuknya para petinggi klub—khususnya Liverpool dan Chelsea—agen, dan pemain yang memburu waktu menjelang batas akhir jendela transfer, Senin malam waktu Inggris. Saat itu pula puluhan juta poundsterling berpindah rekening.

Torres, penyerang asal Spanyol, menjadi pemain termahal yang pernah dihargai satu klub di Inggris. Harga 50 juta poundsterling adalah rekor baru. Sebelumnya, Caroll (22) menandatangani kontrak 5,5 tahun senilai 35 juta pound- sterling dengan Liverpool.

Jika ditambah dengan Luiz yang senilai 26,5 juta poundsterling dan penyerang asal Uruguay, Suarez, seharga 22,6 juta poundsterling, perputaran uang di bursa transfer dua klub tersebut mencapai 134,3 juta poundsterling. Jumlah yang membuat para pemilik klub harus melenturkan otot-otot finansial mereka.

Itulah risiko yang mesti ditanggung mereka. Apalagi, pemilik Chelsea, Roman Abramovich, begitu ingin menyandingkan para bintang di klubnya. Ada Didier Drogba, Torres, dan kalau bisa John Terry serta Frank Lampard. Ironisnya, pada saat yang sama, Chelsea mengumumkan kerugian klubnya.

Seperti dikutip Guardian, kerugian Chelsea meningkat dari 47,4 juta poundsterling tahun 2009 menjadi 70,9 juta poundsterling tahun 2010. Ironis dan problematis. Rugi, tetapi nekat jorjoran membeli pemain dengan harga fantastis.

Kasus Torres itu menggelitik Presiden Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) Michel Platini. Abramovich dimintai keterangan perihal pengucuran uang ini ketika klubnya didera kerugian. UEFA akan mengeluarkan regulasi finansial untuk klub-klub di Eropa. Kelak, ada batasan nilai transfer, dengan mempertimbangkan kerugian klub.

Dari semua drama jual-beli pemain di klub-klub Liga Primer ini, nama Torres paling menarik perhatian. Torres begitu fenomenal. Pendukung Liverpool menyayanginya, dia pun dinantikan suporter ”The Blues”. Ketika kepindahan Torres santer terdengar, suporter Chelsea memanggil-manggilnya.

”Lambaikan tangan kepada kami, Torres,” teriak mereka seusai laga Chelsea melawan Everton, Sabtu lalu.

Sebelum Chelsea resmi membeli Torres, kaus bergambar dia dibakar di Kenya. Banyak yang menyayangkan ketidaksetiaan pemain berwajah manis seperti tanpa dosa itu. Apalagi, Torres pernah menyatakan akan tetap bersama Liverpool, didukung kontrak yang baru berakhir tahun 2013.

Apa kata Torres? ”Ini adalah langkah besar ke depan dalam karier saya untuk bergabung dengan klub seperti Chelsea,” ujar Torres, yang mencetak 81 gol dalam 142 laga untuk Liverpool.

Saat diwawancarai satu kanal televisi di Chelsea, Torres mengatakan bahwa Chelsea adalah satu di antara tim terbesar di Eropa yang selalu bertarung untuk segala hal. ”Chelsea menjadi target bagi setiap pemain sepak bola. Semua ingin bermain di satu klub papan atas di dunia,” ujarnya.

Torres menambahkan, dia sangat gembira dengan transfer ini dan akan berusaha keras membantu tim barunya musim ini serta tahun-tahun mendatang. ”Setelah ini, tidak ada lagi langkah maju. Ini tingkatan tertinggi,” katanya.

Abramovich menegaskan, dia perlu mengeluarkan kekuatan finansialnya setelah beberapa musim mengencangkan ikat pinggang. Presiden Direktur Chelsea Ron Gourlay dalam situs resmi klub ini mengatakan, ”Mengontrak pemain bermutu tinggi seperti Fernando Torres memberi banyak keuntungan bagi klub.”

Kini Torres berganti rupa. Publik menantikan penampilan baru Torres dengan kaus birunya saat Chelsea menjamu Liverpool dalam Liga Primer di Stamford Bridge, Minggu (6/2).

Torres harus siap disuguhi wajah-wajah dingin Liverpudlian yang mengidola- kannya sejak kepindahannya dari Atletico Madrid ke Anfield tahun 2007. Bagaimana Torres akan bereaksi? (IVV)