JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum menerima surat yang dikirimkan seseorang dengan nama samaran Eli Cohen terkait dengan dugaan adanya pejabat teras PSSI yang menjual laga final Indonesia versus Malaysia pada leg pertama Piala AFF 2010 di Malaysia, Desember lalu.
"Kami belum mendengar hal tersebut," kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha ketika dihubungi Kompas.com, Senin (31/1/2011). Setelah menghadiri rapat terbatas yang dipimpin Presiden di Kantor Presiden, Jakarta, Julian kembali menegaskan bahwa Presiden belum menerima surat tersebut.
"Saya belum melihat bukti suratnya seperti apa," kata Julian singkat.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengaku akan membawa rumor soal surat kaleng yang mengatakan pejabat teras PSSI menjual laga antara Indonesia dan Malaysia pada leg pertama Piala AFF 2010 itu ke Presiden. Agung juga mengaku ingin menguak kebenaran sumber rumor tersebut dengan mempelajari dan mengecek silang soal dugaan skandal memalukan tersebut kepada menteri di bawah koordinasinya, yakni Menteri Pemuda dan Olahraga.
"Saya akan perdalam informasi itu. Saya akan bertemu Presiden dan Menpora untuk mencari tahu kebenarannya," ujar Agung kepada Tribunnews.com di Museum Gajah, Jakarta, Senin.
Menurut dia, surat kaleng yang dikirimkan seseorang dengan nama samaran Eli Cohen tersebut harus dicari kebenarannya. Pasalnya, surat elektronik tersebut dikirimkan si penulis ke e-mail Presiden dan Menpora sebagai surat pengaduan masyarakat kepada otoritas negaranya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.