Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemukul Wasit LPI Terancam Hukuman Berat

Kompas.com - 29/01/2011, 01:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tindakan brutal defender Semarang United, Simon Kujiro, yang melakukan pemukulan terhadap wasit Rusdiansyah dalam pertandingan melawan tuan rumah Bogor Raya pada Minggu (23/1/2011) lalu, tergolong pelanggaran berat. Oleh karena itu, Komisi Disiplin Liga Primer Indonesia (LPI) mengancam akan menjatuhkan sanksi berat kepada Simon.

"Simon telah melakukan pelanggaran berat. Dia melakukan pemukulan terhadap wasit yang dianggap oleh Simon memberikan keputusan tidak fair. Bagaimanapun, tindakan Simon itu tak dapat dibenarkan. Di atas lapangan, wasit itu seorang hakim yang keputusannya harus dijunjung tinggi oleh seluruh pemain dan ofisial tim," tegas Ketua Komdis, Muhammad Sholeh, kepada para wartawan di kantor LPI, Jumat (28/1/2011).

Insiden pemukulan itu berawal dari keputusan wasit memberikan kartu merah kepada Simon pada menit ke-70. Pemain asal Papua itu langsung emosi dan melayangkan pukulan kepada wasit. Tindakan Simon sempat membuat pendukung Bogor Raya terprovokasi. Pendukung tuan rumah melempar botol saat Simon berjalan ke luar lapangan.

Secara tidak langsung, "Insiden Bogor" itu menjadi tugas perdana bagi Komdis LPI yang baru terbentuk. Namun, tim yang terdiri dari Hengky Widodo (Wakil Ketua Komdis), Rafli A Razak (Anggota), Edi Prayitno (Anggota), dan Sumohadi Marsis (Anggota) itu belum bisa menetapkan hukuman. Sebab, kata Sholeh, pihaknya masih menunggu penjelasan Simon, Semarang United, dan perangkat pertandingan.

"Kami berjanji akan mengumumkan hukuman bagi Simon pada 8 Februari mendatang," tukas Sholeh.

Lebih lanjut, Sholeh mengatakan, Simon bisa melakukan banding bila keberatan dengan sanksi yang akan dijatuhkan nanti. "Hukuman yang akan dijatuhkan Komdis dipastikan akan setimpal dengan pelanggaran berat yang dilakukan oleh Simon. Hukuman ini juga punya efek jera kepada para pemain lain. Namun, Simon dan klubnya bisa banding. Kami memberikan waktu kepada mereka untuk banding hingga 22 Februari nanti," bebernya.

Terlepas dari hal itu, Sholeh berharap "Insiden Bogor" menjadi yang pertama dan terakhir. Menurutnya, kejadian ini menjadi pelajaran buat para pemain, wasit, dan ofisial tim supaya tetap menjunjung tinggi sportivitas dan menegakkan fair play di setiap pertandingan LPI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Lebihi Ekspektasi, Kans ke Olimpiade Terbuka

Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Lebihi Ekspektasi, Kans ke Olimpiade Terbuka

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Irak: Struick Kembali, Hubner Kapten

Susunan Pemain Indonesia Vs Irak: Struick Kembali, Hubner Kapten

Timnas Indonesia
Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23, Legenda Irak Akui Indonesia Berbahaya

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23, Legenda Irak Akui Indonesia Berbahaya

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Irak, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Irak, Kickoff 22.30 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Juara Bertahan Keok, Malaysia Bungkam Jepang

Hasil Thomas Cup 2024: Juara Bertahan Keok, Malaysia Bungkam Jepang

Badminton
Isu Badai Cedera Persib Jelang Championship Series, Dokter Tim Buka Suara

Isu Badai Cedera Persib Jelang Championship Series, Dokter Tim Buka Suara

Liga Indonesia
Indonesia Vs Irak: Tekad Rio Fahmi Tembus Olimpiade bersama Garuda Muda

Indonesia Vs Irak: Tekad Rio Fahmi Tembus Olimpiade bersama Garuda Muda

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Irak Pukul 22.30 WIB

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Irak Pukul 22.30 WIB

Timnas Indonesia
Performa Lawan Jepang Jadi Bekal Tim Uber Indonesia Hadapi Thailand

Performa Lawan Jepang Jadi Bekal Tim Uber Indonesia Hadapi Thailand

Badminton
Indonesia Vs Irak, Dukungan dan Doa Terbaik, Bisa Garuda Muda!

Indonesia Vs Irak, Dukungan dan Doa Terbaik, Bisa Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Jadwal Perempat Final Thomas Cup 2024, Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Perempat Final Thomas Cup 2024, Indonesia Vs Korea Selatan

Badminton
Indonesia Vs Irak, Doa dari Korsel untuk Arhan dan Garuda Muda

Indonesia Vs Irak, Doa dari Korsel untuk Arhan dan Garuda Muda

Timnas Indonesia
Perempat Final Piala Uber 2024: Gregoria Yakin Indonesia Bisa Tampil Baik

Perempat Final Piala Uber 2024: Gregoria Yakin Indonesia Bisa Tampil Baik

Badminton
Jadwal Perempat Final Uber Cup 2024, Indonesia Vs Thailand

Jadwal Perempat Final Uber Cup 2024, Indonesia Vs Thailand

Badminton
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak

Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com