Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menelisik Langkah PSSI Menjelang Kongres

Kompas.com - 19/01/2011, 03:16 WIB

Yesayas Oktovianus

Dua hari lagi PSSI menggelar kongres tahunan—dulunya raparnas—di Bali. Seperti biasa, kongres ini untuk mengevaluasi kerja setahun lalu (2010) dan rencana kerja tahun ini (2011).

Sepintas lalu, acara yang mengambil tempat di Hotel Nirwana, Nusa Dua, Tanah Lot, Bali, ini hanya sebagai pemenuhan program kerja saja.

Namun, karena tahun 2011 ini bertepatan dengan jatuh tempo Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI—mengingat masa bakti pengurus sekarang genap lima tahun—kongres pada tanggal 21-24 Januari ini menjadi sangat berarti dan krusial.

Mengapa? Dalam kongres ini anggota pemegang suara (103, minus lima asosiasi yang belum terbentuk) bisa lebih berperan aktif mengarahkan mau ke mana sepak bola kita ke depan.

April KLB

Merujuk ke Statuta FIFA yang sudah direvisi (tahun 2009 di Ancol) dan dijadikan patokan PSSI dalam mengambil kebijakan organisasi, KLB mutlak digelar April 2011. Jika PSSI tidak mengikuti jatuh tempo KLB bulan April 2011, berarti mereka melakukan pelanggaran organisasi. Artinya, pengurus invalid untuk beberapa bulan ke depan. Bila ini terjadi, bisa saja FIFA menegur dan membekukan PSSI.

Saya ingin mengingatkan PSSI dan kita semua bahwa hasil dari kongres di Ancol, Jakarta, tahun 2009, dengan tegas dikatakan, KLB digelar April 2011. Untuk itu, PSSI tak punya pilihan dan alasan untuk tidak melangsungkan KLB bulan itu.

Pertanyaannya, apakah PSSI akan mengikuti dan mematuhi semua regulasi di Statuta FIFA?

Itu, sebenarnya, bukan satu-satunya pertanyaan soal sikap kebijakan PSSI. Masih sederet lagi pertanyaan yang muncul tentang langkah-langkah strategi yang diambil PSSI.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com