Milan, Minggu -
Dengan kemenangan itu, Inter mengemas 32 poin untuk semakin mendekati Lazio (34) yang berada di urutan ketiga klasemen sementara. Inter tertinggal lima poin dari Napoli yang dipaksa bermain imbang tanpa gol oleh Fiorentina di Stadion San Paolo.
Namun, Inter masih tertinggal delapan poin dari pemimpin klasemen sementara, AC Milan. Sampai berita ini naik cetak, AC Milan bertandang ke Stadion Comunale Via del Mare untuk menghadapi tuan rumah Lecce.
Eto’o tidak hanya mampu menjadi ujung tombak yang menakutkan ketika Inter menggunakan formasi baru, 4-3-2-1, setelah ditangani Leonardo. Umpan yang diberikan Eto’o pada menit ke-20 kepada Dejan Stankovic yang mengisi posisi yang ditinggalkan Wesley Sneijder langsung membuat pendukungnya bergemuruh setelah bola tendangan Eto’o membobol gawang Bologna.
”Memang umpan yang dilepaskan rekan-rekan tidak terlalu baik. Bahkan, kadang kami masih membuat kesalahan, tetapi secara keseluruhan kami tampil
Ujung tombak Inter asal Argentina, Diego Milito, membuat gol kedua pada menit ke-30. Ini menjadi gol pertamanya sejak November lalu. Adapun dua gol Eto’o lahir seusai turun minum, yakni pada menit ke-63 dan ke-72.
Kemenangan Inter juga tidak lepas dari penampilan menawan sang kapten Javier Zanetti (37) yang bermain di lapangan tengah. Dengan penampilannya melawan Bologna, Zanetti sudah mampu menyamai rekor Beppe Bergomi yang membela Inter sebanyak 519 kali.
Satu-satunya gol balasan Bologna diciptakan Henry Damian Gimenez, ujung tombak Bologna asal Uruguay, pada menit ke-77.
Sementara itu, dari Stadion Sant’Elia di Cagliari, kesebelasan tuan rumah mampu meraih angka penuh saat menjamu Palermo setelah menang 3-1 (1-0).
Alessandro Matri membobol gawang Palermo lebih dulu pada menit ke-23. Dua gol Cagliari lainnya diciptakan Antonio Nocerino (menit 47) dan Davide Bion (menit 53), keduanya pemain lapangan tengah.
Gol balasan Palermo diciptakan Javier Matias Pastore pada menit ke-50 setelah mendapat umpan dari Josip Ilicicc.
Dari Cesena, tuan rumah harus menelan kekalahan dari tamunya, AS Roma, 0-1. Satu-satunya gol Roma lahir dua menit sebelum pertandingan usai. Tendangan Fabio Simplicio lebih dulu menyentuh pemain belakangan sebelum masuk ke gawang Cesena.