Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Derbi Madrid Milik Real

Kompas.com - 13/01/2011, 04:42 WIB

MADRID, RABU - Berdasar penampilan terakhir, sangat sulit bagi Atletico Madrid mengakhiri catatan buruk 12 tahun tidak pernah menang melawan rival sekota, Real Madrid, saat kedua tim bertemu pada pertandingan laga pertama perempat final Copa del Rey di Santiago Bernabeu, Kamis (13/1).

Real belum sekalipun mengalami kekalahan dari tetangga mereka sejak tahun 1999. Penampilan tim asuhan Jose Mourinho ini juga sangat mengesankan saat tampil di kandang sendiri. Musim ini mereka mencatatkan rekor 100 persen di Bernabeu. Saat Pelatih Real Jose Mourinho di Zurich menerima penghargaan sebagai pelatih terbaik FIFA, Senin lalu, Atletico tengah dipermalukan oleh tim promosi Hercules, 1-4, pada laga La Liga di Alicante.

Atletico, finalis Copa del Rey musim lalu, kebobolan empat gol pada babak pertama di Rico Perez, dua di antaranya akibat kesalahan lini belakang. ”Sulit dijelaskan,” kata Pelatih Atletico Quique Sanchez Flores. ”Ini sering dialami Atletico. Saya tidak pernah bisa memahaminya. Ini adalah tim yang sama yang bermain di tiga final dan menang dua trofi (Liga Europa dan Piala Super Eropa) 2010. Butuh banyak pekerjaan psikologis di tim ini sekarang.”

Atletico terakhir kali menang melawan Real tahun 1999 di La Liga. Sementara di Copa Del Rey, mereka terakhir kali menang tahun 1992. Real memenangi 12 dari 18 pertandingan derbi terakhir. Sementara Atletico tengah terpuruk, penampilan Real justru kian mengesankan. Terakhir, mereka menghancurkan Villarreal, 4-2, pada laga La Liga.

Real bakal kembali dipimpin oleh Cristiano Ronaldo, yang hattrick-nya melawan Villarreal membuat perolehan golnya menjadi 30 dalam 26 laga musim ini. Mantan pemain terbaik dunia, Kaka, juga mulai bermain dan menjadi opsi lain bagi Mourinho. Satu-satunya masalah bagi Mourinho adalah cederanya striker Gonzalo Higuain.

Tak berharap

Mourinho sendiri sudah tidak lagi berharap Higuain bakal kembali bermain musim ini setelah dinyatakan harus absen selama empat bulan akibat cedera punggung. Striker asal Argentina itu menjalani operasi hari Selasa dan Mourinho mengatakan bahwa berdasarkan pengalaman pemain lain yang menjalani operasi itu, ia tidak berharap bakal terjadi keajaiban.

”Dalam dua bulan Higuain bakal kembali berlatih. Dua bulan lagi bisa bermain, tetapi tidak akan mencapai 100 persen sebelum musim depan,” ujar Mourinho. ”Ini yang saya perkirakan. Saya tidak akan mengandalkannya lagi musim ini, jadi saya tidak perlu kecewa.”

Mourinho tampaknya juga tidak berharap banyak manajemen Real bakal mengucurkan dana untuk membeli striker pada bursa transfer untuk menggantikan Higuain yang mencetak 10 gol dalam 18 penampilan musim ini. ”Mayoritas tim besar memiliki banyak striker. Arsenal memiliki lima striker. AC Milan punya Zlatan Ibrahimovic, Robinho, Pato, tetapi kami hanya punya (Karim) Benzema sekarang,” paparnya. ”Namun, itulah yang terjadi. Tak ada skuad yang sempurna.”

Sementara itu, terkait insiden pada laga melawan Villarreal, Mourinho tidak terlalu mempermasalahkannya. Pada laga itu, gelandang Villarreal, Cani, diganjar kartu merah akibat melempar Mourinho, yang tengah merayakan gol di depan bangku cadangan Villarreal, dengan botol air minum.

”Tidak masalah. Itu bukan aksi yang agresif. Itu hanyalah aksi dari seseorang yang berpikir apa pun yang saya lakukan selalu berkonotasi negatif,” kata Mourinho. (ap/reuters/ray)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com