Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Didesak Usut Kebocoran Dana di PSSI

Kompas.com - 10/01/2011, 17:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kelompok peduli sepak bola Tanah Air, Save Our Soccer, meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera menindak Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) karena dianggap tidak mampu mempertanggungjawabkan aliran dana APBN dan APBD.

Demikian diungkapkan oleh perwakilan Save Our Soccer, Emerson Yuntho, yang juga salah satu peneliti ICW, Senin (10/1/2011) di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta.

"Kami mendorong KPK lakukan penindakan dan pencegahan agar bisa membersihkan korupsi bola di tubuh PSSI," ujarnya kepada para wartawan.

Ia melihat minimnya prestasi yang dicetak oleh tim nasional Indonesia dikarenakan akumulasi buruknya hubungan pemerintah dengan persepakbolaan nasional. "Kami juga minta ke pimpinan KPK untuk mengusut aliran dana APBN dan APBD ke klub maupun induk organisasi (PSSI)," ungkap Emerson.

Di dalam lembar dukungan dan tuntutan Save Our Soccer disebutkan bahwa salah satu penyebab buruknya prestasi sepak bola nasional adalah dengan merebaknya praktik suap dan korupsi dalam sepak bola di Indonesia mulai dari tingkat nasional sampai tingkat daerah.

Save Our Soccer meminta KPK untuk melakukan tindakan kepada PSSI dalam tiga hal, yaitu:

1. Terkait dugaan suap atau gratifikasi kepada penyelenggara negara oleh pengurus PSSI. Dugaan ini mencuat saat penyelenggaraan partai Piala AFF yang dilangsungkan di Jakarta, banyak pejabat negara yang mendapatkan tiket gratis.

2. Terkait dugaan penyalahgunaan APBN untuk PSSI. Pada APBN-P TA 2010, PSSI mendapatkan suntikan dana Rp 20 miliar dan pada tahun 2011 dana tersebut diperkirakan meningkat menjadi Rp 80 miliar. "Dana APBN ke PSSI tidak pernah akuntabel dan transparan dan diungkap ke publik," ungkap perwakilan Save Our Soccer, Apung Widadi.

3. Terkait dugaan penyalahgunaan APBD untuk klub di daerah. "Sejumlah klub masih mengandalkan dana APBD sebagai sumber pendanaan. Tapi, dana itu sering kali disalahgunakan untuk kepentingan pengurus PSSI daerah atau klub yang umumnya juga menjabat sebagai kepala daerah," ujar Apung.

"KPK dapat meminta dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri untuk melarang dana APBD yang digunakan untuk pembiayaan klub sepak bola di daerah," tandas Apung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com