Seleksi Timnas U-23 Tanpa Syamsir Alam

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras yang sempat mengguyur kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta tidak menyurutkan semangat para pemain untuk mengikuti hari kedua seleksi timnas U-23 Pra-Olimpiade. Dengan mengenakan jaket hijau bertuliskan Indonesia di belakangnya dan topi putih, Pelatih Alfred Riedl pun terus memompa spirit calon anak-anak asuhannya itu.

Seleksi sesi pagi hari kedua yang berlangsung Sabtu (8/1/2011) kali ini tidak diikuti Syamsir Alam. Penyerang muda yang dipinjam Penarol (Uruguay) itu harus kembali ke klubnya dan harus tiba di sana, Minggu (9/1/2010).

Sesi Sabtu pagi ini dimulai pukul 08.30 dengan pemanasan. Dilanjutkan, pembagian 18 pemain dalam dua tim terpisah untuk melakukan teknik menembak ke gawang. Masing-masing tim dibimbing asisten pelatih Widodo Cahyono Putro dan Wolfgang Pikal. Secara bergantian, pelatih Riedl memberikan instruksi kepada tiap tim.

Puluhan warga pun tampak menyaksikan proses seleksi di tepi Lapangan C Senayan. Mereka melihat dari balik pagar besi di sekitar lokasi seleksi.

"Penasaran mas liat gaya mainnya pemain keturunan Indonesia," kata Amril, warga Gandaria, Jakarta Selatan ini sambil menunjuk Andrea Bitar yang sedang menembak bola.

Sayangnya, publik tidak bisa melihat penampilan Syamsir Alam. Padahal, ia yang paling banyak dinanti. "Ya nih, nggak ada Syamsir," ujar Amril.