Belum Dilamar, Deschamps Menolak

MARSEILLE, KOMPAS.com - Manajer Marseille, Didier Deschamps, mengatakan, akan berusaha mempertahankan posisinya sekarang, setidaknya sampai markas klub itu, Stade Velodrome, selesai dipugar, 2014 mendatang.

Deschamps melatih Marseille pada 2009 lalu dan terikat kontrak sampai 2012. Pada musim pertamanya, ia membawa Marseille menjuarai Ligue-1. Itu adalah gelar liga pertama Marseille dalam 18 tahun terakhir.

Menurutnya, saat itu, ia mendapatkan tawaran dari klub lain. Tanpa menyebut dari mana, ia mengaku menolak itu demi impian memimpin Marseille di stadion baru.

Belum lama ini, media-media Inggris menyebut Liverpool akan memecat manajer Roy Hodgson dan Deschamps berpeluang menduduki posisi tersebut. Liverpool sendiri belum mengonfirmasi pemberitaan tersebut.

"Ketika saya bicara bahwa saya ingin menjadi pelatih Marseille di stadion baru, saya bersungguh-sungguh," ujar Deschamps.

"Dalam profesi saya, perjalanan sampai 2014 sangat panjang. Namun, saya sudah mengatakan, orang harus mengerti bahwa saya bukan tidak laku. Saya sudah membuktikan musim lalu, bahwa saya bisa pindah," tambahnya.

Stade Velodrome saat ini bisa menampung 60.031 orang. Jika selesai direnovasi, stadion itu bisa menampung 67.000 orang. Pembangunan diperkirakan menelan dana sebesar 267 juta euro atau sekitar Rp 3,14 triliun. Renovasi ini merupakan bagian kampenya yang dilakukan Perancis untuk mendapatkan hak menjadi tuan rumah Piala Eropa 2016. (MIR)