Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPI Bertaburkan Pelatih Asing

Kompas.com - 05/01/2011, 20:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) yang diharapkan dapat melahirkan bakat-bakat lokal masih jauh dari harapan. Sebagian besar klub di dalamnya masih dilatih pelatih mancanegara.

Dari 19 klub yang akan berlaga pada liga perdana mulai 8 Januari nanti, 12 klub di antaranya ditukangi pelatih-pelatih asing. Adapun tujuh lainnya dipoles pelatih asal Indonesia, antara lain pelatih senior Sartono Anwar. Uniknya, klub-klub yang ditangani pelatih lokal ini terkonsentrasi di Pulau Jawa.

Berikut daftar nama pelatih yang menangani klub-klub di LPI 2011, seperti rilis yang diedarkan LPI:

1. Aceh United
Pelatih: Lionel Charbonnier (Perancis)
Mantan kiper ketiga timnas Perancis di Piala Dunia 1998 ini banting setir menjadi pelatih seusai gantung sepatu. Saat menjadi Direktur Teknik Federasi Sepak Bola Tahiti, Charbonnier mengantarkan timnas U-20 negara di Kepulauan Karibia tersebut ke Piala Dunia FIFA U-20 tahun 2009. Kini publik Indonesia akan menyaksikan langsung keandalan pemain juara dunia ini menangani tim peserta LPI yang bermarkas di ujung paling barat Nusantara, Aceh United.

2. Bali De Vata
Pelatih: Willy Scheepers (Belanda)
Pelatih asal Belanda, Willy Scheepers, dipercaya menangani Bali De Vata. Sebelum mampir di kawasan wisata ternama dunia ini, Scheepers tercatat sebagai juru latih klub-klub Eropa, seperti FC Oberwinterthur, FC Kreuzlingen, dan APEP Pitsilia. Jabatan teknis terakhir yang dipegang Scheepers adalah menjadi direktur teknik di liga utama Siprus.

3. Bandung FC
Pelatih: Nandar Iskandar (Indonesia)
Nama Nandar Iskandar tidak bisa dipisahkan dari percaturan sepak bola Indonesia. Selain pernah menjadi pemain timnas pada tahun 1970-an, Nandar yang identik dengan Persib Bandung ini juga sempat melatih timnas Indonesia pada 1999-2000. Sebagai pelatih, kiprah Nandar memang tidak perlu diragukan. Bandung Raya, Persib Bandung, PKT Bontang, Perseden Denpasar, PSPS Pekanbaru, dan Persiba Bantul pernah merasakan tangan dinginnya.

4. Batavia Union
Pelatih: Roberto Bianchi (Brasil)
Pelatih asal Brasil pemegang paspor Spanyol ini mengantongi sertifikat UEFA PRO pada tahun 2006. Pernah melatih Zamora FC, Roberto Bianchi juga lama berkecimpung di Ciuded de Muscia, Mato Grosso de Sul, Bullense, dan Beijing Guoan FC. Kini Beto melangkah bersama Batavia Union.

5. Bogor Raya
Pelatih:
John Arwandi (Indonesia)
LPI menjadi pertanda dimulainya debut John Arwandi sebagai pelatih. Sebelumnya, John malang-melintang sebagai staf teknik di sejumlah klub Indonesia. Ia tercatat pernah menjadi pelatih fisik PS Semen Padang pada 2007. John kemudian dipercaya menjadi asisten pelatih Persikabo Bogor tahun 2008-2009. Kini John bertugas memimpin Bogor Raya mengarungi LPI.

6. Cendrawasih Papua
Pelatih: Uwe Erkebrecher (Jerman)
Pelatih asal Jerman ini pernah menangani klub Eropa, seperti tim Jerman, FC Koeln Jugend, FC Carl Zeiss Jena, dan beberapa klub Divisi II di Jerman. Dengan pengalaman melatihnya di berbagai klub, Uwe Erkebrecher ingin menjadi bagian dari perubahan sepak bola Indonesia dengan melatih tim Cendrawasih Papua.

7. Jakarta 1928
Pelatih:
Bambang Nurdiansyah (Indonesia)
Inilah comeback Bambang Nurdiansyah di bangku pelatih setelah menangani klub-klub ternama Indonesia, seperti Pelita Krakatau Steel, PSIS Semarang, dan terakhir Arema Malang. Beberapa kali pula Bambang dipercaya menangani timnas yunior Indonesia di turnamen internasional, seperti Asian Games 2006. Pernah memperkuat timnas Indonesia sebagai pemain selama 11 tahun, Bambang kini menjadi arsitek utama Jakarta 1928.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com