JAKARTA, KOMPAS.com — Bergulirnya Liga Primer Indonesia (LPI) seharusnya disambut baik karena kompetisi tersebut bertujuan memandirikan klub-klub yang bernaung. Demikian disampaikan juru bicara LPI, Abi Hasantoso.
Abi berharap, kehadiran LPI disikapi dengan wajar. Sebab, menurutnya, LPI sejatinya merupakan kompetisi yang membawa nilai-nilai perubahan. Menurutnya, LPI berusaha membangun kompetisi yang bersih.
"Seharusnya LPI disambut baik karena kehadiran LPI untuk memajukan prestasi sepak bola nasional seperti dituangkan dalam butir-butir hasil Kongres Sepak Bola Nasional yang berlangsung tahun lalu di Malang, Jawa Timur," ujar Abi di Jakarta, Rabu (5/1/2011).
Selain itu, dikatakan Abi, LPI juga mendapatkan dukungan penuh masyarakat. Semangat yang disuung LPI sesuai harapan masyarakat adanya kompetisi yang bersih.
"LPI justru mendapat dukungan penuh dari seluruh masyarakat Indonesia yang mencintai sepak bola untuk menyelenggarakan kompetisi yang bersih, fair play, dan memandirikan klub-klub anggotanya. Terlebih lagi, klub-klub LPI tidak menggunakan uang rakyat yakni dana APBD," paparnya.
Soal adanya pro dan kontra kehadiran LPI, ia menilai hal itu wajar. Namun, ia berharap hal tersebut tidak disikapi terlalu berlebihan. "Ini dinamika yang terjadi dan wajar saja. Kalau ada yang mendukung PSSI tak ada masalah," kata Abi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.