Hodson Minta Maaf, tapi Menolak Mundur

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Manajer Liverpool, Roy Hodgson, meminta maaf karena melukai suporter dengan berkomentar miring soal mereka. Ia juga mengaku menerima kritik pendukung, tetapi menolak mundur dari jabatannya.

Hal tersebut berkaitan dengan pertandingan Premier League antara Liverpool dan    Wolverhampton Wanderers, yang berakhir 1-0 untuk Wolves, di Anfield, Rabu (29/12/2010). Liverpool pun tertahan di posisi ke-12 dengan 22 poin.

Usai pertandingan, Hodgson mengatakan, timnya kalah karena suporter tak memberikan dukungan penuh kepada tim. Liverpudlian menjawab itu dengan mengirim surat kepada klub berisi tuntutan supaya Hodgson dipecat karena tak berpengalaman mengelola klub sebesar Liverpool.

"Saya mengatakan itu untuk menanggapi pernyataan soal bagaimana rasanya dicemooh pendukung sendiri. Tak mudah bagi saya. Dengan cara tertentu, saya telah menyerang mereka dan saya menyesali itu. yang bisa saya lakukan adalah meminta maaf dan menjelaskan bahwa tak ada hal bersifat menyerang dalam pernyataan saya. Dukungan Anfield akan selalu ada dan akan lebih baik jika itu terjadi dalam keadaan krisis," ujar Hodgson.

"Namun, mundur adalah hal terakhir yang akan terlintas  dalam pikiran saya. Saya ingin berada di sini. Saya ingin mengubah banyak hal. Saya ingin memperbaiki keadaan dan ingin membantu klub dan pemilik meraih sukses yang mereka inginkan," paparnya. (SCN/SKY)