Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liverpudlian Minta Hodgson Dipecat

Kompas.com - 31/12/2010, 21:25 WIB

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Liverpool didesak suporter memecat pelatih Roy Hodgson. Desakan itu disampaikan dalam bentuk surat yang dibubuhi tanda tangan dari ratusan suporter (Liverpudlian).

Sesuai pemberitaan di Inggris, suporter Liverpool sudah sekitar sebulan lalu meragukan kemampuan Hodgson memulihkan kebesar klub. Namun, keraguan itu baru disampaikan secara tegas setelah Liverpool kalah 0-1 dari Wolverhampton Wanderers, di Premier League, Rabu (29/12/2010).

Akibat itu, posisi Liverpool tertahan di posisi ke-12, dengan raihan 22 poin dari 18 pertandingan. Mereka kalah 20 angka dari penguasa klasemen sementara, Manchester United.

Menurut pendukung, sekarang adalah waktu yang tepat untuk memperbaiki performa demi target di zona Liga Champions dan pemecatan Hodgson adalah hal pertama yang dinilai pendukung harus dilakukan klub.

"Ini bukan reaksi yang tidak dipertimbangkan, menyusul kekalahan dari Wolves, melainkan puncak dari rangkaian kejadian selama enam bulan terakhir," demikian bunyi surat itu.

"Pendukung Liverpool dikenal luas berpengetahuan dan yang paling krusial, sangat sabar. Dalam jajak pendapat baru-baru ini, lebih dari 95 persen menginginkan Tuan Hodgson mundur dari posisinya. Ini bukti bahwa inilah saat yang tepat (bagi pemilik klub) menepati janji (memulihkan kebesaran Liverpool),"

"Suporter mengerti adanya potensi klub mempertahankan Tuan Hodgson, yaitu demi menjaga stabilitas. Namun, rezim saat ini juga terancam tidak keluar dari situasi sulit,"

"Dengan keadaan sekarang, hanya ada sedikit kesempatan klub menatik pemain berkaliber dunia yang berpotensi memperbaiki peruntungan klub dan sedikit kesempatan untuk bisa mempertahankan pemain-pemain kunci yang merupakan inti dari apa yang bisa kita bangun," papar mereka. (DM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com