Proses negosiasi Kim dengan Persema kemungkinan besar terhambat oleh intimidasi PSSI yang tidak akan mengakomodasi pemain dari klub peserta LPI untuk membela timnas.
PSSI juga mengintimidasi para wasit, pengawas pertandingan, dan orang yang terkait dengan PSSI tetapi aktif dalam LPI. Bagi wasit dan pengawas pertandingan, PSSI akan melaporkan mereka ke FIFA dan AFC supaya dicabut lisensinya sehingga tidak bisa memimpin pertandingan.
Demikian juga dengan para agen pemain asing yang memasok pemain ke LPI akan dilaporkan ke FIFA supaya dicabut izinnya sebagai agen pemain.
Terkait dengan pengunduran diri Persema, Persibo, dan PSM, PT Liga Indonesia akan mengatur ulang jadwal pertandingan. Pengelola LSI itu akan bertemu dengan 15 klub yang tersisa pada 3 November untuk menyepakati sistem kompetisi dan penyesuaian nilai.
”Seluruh pertandingan yang diikuti oleh tiga klub yang mengundurkan diri itu dianggap tidak ada. Nilainya akan dihapus karena belum selesai satu putaran,” ujar Joko Driyono.
Peserta kompetisi hingga akhir musim tetap 15 tim. Tim paling bawah di akhir musim kompetisi akan menjalani play off dengan peringkat keempat Divisi Utama. Tiga tim yang keluar dari LSI dianggap terdegradasi dan akan diisi oleh tiga klub promosi dari Divisi Utama.