JAKARTA, KOMPAS.com — Penjual kaus pendukung tim nasional Indonesia tampak mulai membanting harga barang dagangannya pada hari pertandingan final terakhir kejuaraan Piala AFF 2010, Rabu (29/12/2010).
Hal itu seperti yang dilakukan oleh Wawan (32) dan Heri (23), dua pedagang yang mangkal di sekitar Stadion Gelora Bung Karno. Kaus tim nasional berbahan kaus partai yang semula dijual Rp 35.000 itu ditawarkan hanya Rp 20.000 pada hari ini.
"Saya malah nurunin karena pertandingan terakhir. Kalau Indonesia menang, mudah-mudahan masih laku," ujar Wawan di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (29/12/2010).
Wawan yang berjualan sejak kemarin masih memiliki 15 lusin kaus yang belum terjual. "Daripada disimpan, buat apaan?" katanya.
Hal senada dikatakan oleh Heri (23), yang masih memiliki stok kaus 10 lusin. "Hari ini terakhir, diobral saja, sayang," katanya.
Meskipun barang dagangan mereka masih tersisa, kedua pedagang kaus musiman itu mengaku sudah balik modal. Wawan mengaku mendapat untung bersih lebih dari Rp 1 juta hanya dengan berjualan satu hari. Kaus berbahan partai yang dijualnya, kata Wawan, dibeli di Pasar Jatinegara.
"Kalau di Jatinegara lebih murah," imbuhnya. Selain penjual kaus, penjual atribut lainnya seperti syal juga membanting harga barang dagangannya. Yudi (25), yang biasa menjual syal seharga Rp 25.000, pada hari ini menawarkan seharga Rp 20.000. "Kemarin bawa 10 syal, sekarang sisa 15," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.