JAKARTA, KOMPAS.com — M Nigara, Direktur Pusat Pengembangan dan Pengelolaan Gelora Bung Karno, meminta agar penonton tidak melakukan tindakan yang bisa merusak stadion saat menyaksikan babak final leg kedua Piala AFF 2010, Rabu (29/12/2010).
Ribuan orang pernah merusak stadion akibat kecewa dengan sistem penjualan tiket pada akhir pekan lalu. Saat itu, massa merusak pintu masuk, pagar pembatas, dan bahkan merusak lapangan.
Nigara meminta hal itu tidak terulang pada laga nanti. "Stadion merupakan warisan nasional. Kami berharap stadion jangan dirusak, apa pun hasilnya nanti. Stadion tidak memiliki salah apa pun," kata Nigara kepada wartawan di kantor PSSI, Selasa (28/12/2010).
Lebih lanjut, Nigara menyatakan, stadion berada dalam kondisi layak pakai untuk pertandingan nanti. "Rumput dalam kondisi yang baik. Pagar dan pintu masuk sudah diperbaiki," kata Nigara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.