Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gawang Ditaburi Serbuk, Markus Dkk Gatal-gatal

Kompas.com - 27/12/2010, 20:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum PSSI Nurdin Halid mengungkapkan, tim nasional Indonesia banyak mengalami teror saat bertandang ke Malaysia pada final pertama Piala AFF 2010, Minggu (26/12/2010). Salah satunya, kata Nurdin, pasukan "Merah Putih" sempat mendapatkan gangguan fisik saat melakoni sesi latihan menjelang pertandingan.

"Saya mendapatkan laporan dari dua asisten timnas, Widodo C Putro dan Wolfgang Pikal, kalau ada taburan berupa serbuk di depan gawang saat timnas berlatih. Hal ini membuat beberapa kiper gatal-gatal. Sebelumnya, para pemain dipaksa menunggu lama kedatangan bus untuk ke tempat latihan," tukas Nurdin saat menengok persiapan timnas di Lapangan C, Senin (27/12/2020).

Teror tersebut, kata Nurdin, ditujukan bagi tiga penjaga gawang pasukan "Garuda". Menurut Nurdin, kiper tersebut mengalami gatal-gatal karena gawang timnas ditaburi serbuk. "Ada teman-teman pers yang belum ketahui saat di Malaysia. Para pemain sudah dapat teror dari panitia pelaksana sebelum laga dimainkan," ujar Nurdin,

Selain di luar pertandingan, teror juga terjadi dalam pertandingan. Firman Utina dan kawan-kawan beberapa kali mendapatkan tembakan laser yang diduga dari pendukung Malaysia. Nurdin mengatakan, PSSI telah mengadukan permasalahan ini kepada AFF. Ia berharap persoalan ini menjadi pelajaran berharga bagi Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).

"Kejadian ini tentunya akan menjadi peringatan keras bagi Malaysia. Kami sudah secara resmi mengirimkan surat ketidakpuasan kami kepada AFF tadi pagi. Surat protes kami pun akan menjadi pembicaraan dalam agenda resmi consule meeting dengan AFF besok," beber Nurdin.

Meskipun demikian, Nurdin mengaku tetap memberikan keamanan lebih bagi Malaysia yang akan menjalani final leg kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (29/12/2010). Ia juga mengimbau agar pendukung Indonesia bisa bertindak sportif pada pertandingan nanti.

"Saya rasa akan ada keamanan khusus sama seperti mereka bermain di Jakarta saat babak grup. Tidak ada yang menjadi begitu spesial," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

    Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

    Badminton
    Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

    Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

    Badminton
    Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

    Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

    Timnas Indonesia
    Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

    Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

    Timnas Indonesia
    Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

    Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

    Timnas Indonesia
    Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

    Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

    Liga Inggris
    Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

    Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

    Liga Lain
    Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

    Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

    Timnas Indonesia
    Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

    Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

    Timnas Indonesia
    Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

    Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

    Timnas Indonesia
    Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

    Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

    Badminton
    Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

    Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

    Timnas Indonesia
    Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

    Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

    Timnas Indonesia
    Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

    Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

    Timnas Indonesia
    Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

    Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com