Undangan Makan, Foto-foto, Nanti Saja!

JAKARTA, KOMPAS.com - Seabreg kegiatan di luar urusan latihan yang dijalani Timnas Indonesia mulai disorot sebagai salah satu yang mengganggu konsentrasi pemain, hingga menangguk kekalahan telak 0-3 dari Malaysia pada final pertama Piala AFF di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, Minggu (26/12/2010) malam.

Awal pekan lalu, setelah menekuk Filipina 1-0 pada laga final leg kedua, Timnas diundang makan di rumah Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie. Dua hari sebelum bertolak ke Kuala Lumpur, para pemain Timnas juga harus menghadiri acara doa bersama di sebuah pondok pesantren di kawasan Jakarta Barat.

Tweet sejumlah tweeps di mikrobloging Twitter pun mengkritik keras berbagai kegiatan Timnas. Menjelang final kedua di Senayan pada 29 Desember mendatang, para pengurus PSSI diharapkan tidak membebani pemain Timnas dengan berbagai kegiatan yang dinilai tidak perlu.

"Sebaiknya timnas konsentrasi penuh. Undangan makan, foto-foto, liputan khusus, istaghasah, dan sejenisnya, nanti saja kalau sdh selesai. Ayo!," demikian tulis Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, dalam twitternya @anasurbaningrum.

Anas menyaksikan langsung pertandingan di Malaysia. Tanpa bermaksud menyalahkan siapapun, Anas mengatakan, bahwa apa yang diungkapkannya merupakan harapan dari seorang supporter Timnas.

Meski demikian, masih dalam statusnya, ia melihat permainan Timnas tak "semanis" saat bermain di Senayan. "Kita kalah di Bukit Jalil. Permainan timnas tidak semanis di Senayan. Masih ada kesempatan. Ulangi babak penyisihan. Indonesia bisa!," tulis Anas.