Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Tandem "El Loco" di Final?

Kompas.com - 22/12/2010, 04:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Satu tempat di lini depan Indonesia sudah pasti menjadi milik Cristian "El Loco" Gonzales saat leg pertama final Piala AFF melawan Malaysia, Minggu (26/12/2010). Namun, pertanyaannya sekarang adalah siapa yang akan menjadi tandem "El Loco". Apakah Irfan Bachdim, Bambang Pamungkas, atau Yongki Ari Bowo?

Sejak jauh-jauh hari El Loco sudah menegaskan tak memiliki masalah bermain dengan siapa pun, apakah itu Bachdim, Bepe, atau Yongki. Baginya yang terpenting adalah "Garuda" bisa menang dan menjuarai Piala AFF.

Namun, hal ini tetap saja menjadi pertanyaan suporter Indonesia. Sedikit banyak, siapa pun yang akan menjadi tandem El Loco tentu bakal memengaruhi permainan "Tim Merah Putih". Baik Bachdim, Bepe, maupun Yongki bermain sangat baik di Piala AFF ini. Tapi, ketiganya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Unggulan utama adalah Bachdim. Pemain berdarah Belanda ini bermain impresif selama babak penyisihan grup. Ia sangat disukai Alfred Riedl karena cukup padu bersama Gonzales. Bachdim juga mendapat banyak pujian karena pintar membangun serangan. Kelebihan utamanya adalah pergerakan di belakang El Loco. Ia mampu menarik keluar para bek lawan, guna memberi kesempatan Gonzales menembak.

Selain itu, Bachdim juga sering melakukan manuver-manuver berbahaya melalui aksi individunya. Naluri golnya juga cukup tinggi sehingga sanggup mencetak dua gol dari empat laga.

Akan tetapi, sisi negatif dari Bachdim adalah kondisi fisiknya. Ia tak dimainkan Riedl saat leg kedua semifinal melawan Filipina karena mengalami cedera. Pada latihan Selasa (21/12/2010), Bachdim juga masih berlatih bersama tim cadangan karena kondisinya belum fit. Belum diketahui secara pasti apakah ia akan benar-benar pulih atau tidak saat melawan Malaysia nanti.

Kandidat berikutnya adalah Bepe. Bambang adalah pemain yang paling disegani di timnas. Ketajamannya tak perlu diragukan lagi. Hingga saat ini ia merupakan pencetak gol terbanyak dalam sejarah tim nasional Indonesia. Instingnya sangat bagus. Ia juga andal menahan bola. Kelebihan lain Bepe adalah eksekusinya dalam bola-bola mati. Hingga kini Bepe telah mencetak dua gol di Piala AFF dan keduanya melalui bola mati (tendangan penalti).

Kekurangan Bepe adalah, ia memiliki tipe yang sama dengan El Loco. Keduanya merupakan target man di kotak penalti. Jika Bepe main, Gonzales biasanya bermain agak ke belakang. Hal ini tentu membuat El Loco tak bisa mengeluarkan potensi maksimalnya.

Selain itu, bek-bek Malaysia juga hafal betul kemampuan Bepe. Seperti kita ketahui, Bepe pernah bermain di Liga Malaysia bersama Selangor FC. Sedikit banyak, para pemain Malaysia pasti masih mengingat betul bagaimana pergerakan Bepe di kotak penalti.

Nama terakhir adalah Yongki. Bermainnya Yongki melawan Filipina di leg kedua babak semifinal merupakan sebuah kejutan. Tak ada yang menyangka sama sekali kalau Riedl bakal berani menurunkan Yongki yang notabene masih "hijau" di panggung internasional. Meski memegang tanggung jawab besar, nyatanya Yongki tampil lugas.

Ia tak takut sama sekali berduel dengan bek-bek raksasa Filipina. Sebagai penyerang yang baru berusia 21 tahun, Yongki terkenal gigih di lapangan. Striker Arema Indonesia itu juga memiliki kecepatan, kelincahan, dan kemampuan mengontrol bola yang baik.

Namun, Yongki belum terasah betul di pentas intenasional. Hingga kini Yongki baru lima kali membela Tim Merah Putih. Mentalnya juga belum teruji. Apalagi, dia akan bermain di hadapan puluhan ribu pendukung Malaysia. Tekanan pasti akan terasa berat bagi pemain semuda Yongki.

Jadi, bagaimana menurut Anda? Siapa kira-kira yang bakal diturunkan Riedl. Apakah Bachdim, Bepe, atau Yongki? Kita tunggu saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

    Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

    Timnas Indonesia
    Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

    Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

    Sports
    Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

    Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

    Badminton
    'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

    "Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

    Timnas Indonesia
    Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

    Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

    Timnas Indonesia
    Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

    Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

    Badminton
    Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

    Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

    Sports
    Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

    Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

    Badminton
    Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

    Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

    Timnas Indonesia
    Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

    Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

    Internasional
    Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

    Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

    Badminton
    Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

    Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

    Badminton
    Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

    Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

    Badminton
    Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

    Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

    Internasional
    Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

    Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

    BrandzView
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com