JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Panitia Lokal (LOC) Djoko Driyono, mengungkapkan, total pendapatan dari penjualan tiket dua laga semifinal Piala AFF 2010 mencapai Rp 14 miliar.
"Per pertandingannya rata-rata Rp 6,5 miliar. Dari dua laga, kira-kira mencapai Rp 13,5 miliar sampai Rp 14 miliar," kata Djoko kepada wartawan setelah pertandingan semifinal Indonesia versus Filipina, Minggu (19/12/2010).
Pendapatan tersebut memang tidak terlalu berlebihan mengingat penonton selalu memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno pada setiap pertandingannya. Sayangnya, hal itu tidak diiringi pelayanan yang memuaskan.
Para calon pembeli tiket sempat mengamuk di kantor PSSI karena kecewa tiket dijual, Sabtu (18/12/2010). Bahkan, menjelang pertandingan banyak penonton yang sudah mengantongi voucher tidak bisa menukarkannya dengan tiket asli. Djoko pun melayangkan permintaan maaf atas terjadinya kesemrawutan distribusi tiket.
"Saya meminta maaf atas terjadinya kekurangan pelayanan tiket. Saya tidak mau menuduh budaya penonton yang anarkis," tukas Djoko.
"Ini fenomena di mana permintaan lebih banyak dari suplai. Dalam hal ini, baiknya publik yang mengikuti kami. Tetapi, kami yang justru mengikuti kehendak publik. Contohnya, kami tidak mau jual tiket kemarin. Namun, kami dipaksa publik untuk menjual. Padahal, jumlah penonton yang mencapai 85.000 melebihi tiket yang kami jual sekitar 70.000 lembar," lanjut Djoko.
Lebih jauh, Djoko mengungkapkan, jadwal penjulan tiket final leg kedua baru diumumkan pada Selasa (21/12/2010).
"Kami akan menggelar konferensi pers lagi dan kemudian akan mengumumkan soal tiket final," ujar Djoko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.