LEVERKUSEN, KOMPAS.com - Michael Ballack rupanya masih jengkel dengan keinginan Philipp Lahm menjadi kapten utama tim nasional Jerman. Menurut Ballack, Lahm telah bertindak salah karena membicarakan masalah ini ke publik tanpa berkomunikasi dengannya dulu.
Lahm dalam beberapa kesempatan menegaskan keinginannya menjadi pemimpin "Der Panzer". Meski pelatih Joachim Loew sudah mengatakan bahwa Ballack masihlah kapten utama, nyatanya Lahm tetap ngotot kalau dirinyalah lebih pantas.
"Ini masalah penghormatan kepada kapten utama. Aku punya pendapat yang jelas tentang ini. Memusatkan semua perhatian publik terhadap masalah ini saat Piala Dunia berakhir tidaklah benar. Jika dia telah berbicara denganku dulu, ini tentu akan meninggalkan kesan yang berbeda," sebut Ballack kepada Express.
Ballack mengaku sejak Piala Dunia berakhir hubungannya dengan Lahm telah retak. "Sejak itu, kami hanya berbicara secara singkat. Aku masih mempertahankan pendapatku kalau dia seharusnya tidak melakukan sesuatu seperti ini. Tapi, kami profesional dan sesuatu seperti ini seharusnya tak terjadi," lanjut mantan pemain Chelsea tersebut.
Ballack yang kini bermain bersama Leverkusen mengalami cedera bulan Mei lalu. Akibatnya, ia gagal bermain di Piala Dunia dan tempatnya sebagai kapten digantikan Lahm. Kendati demikian, Ballack percaya kalau ia akan segera melakukan comeback ke "Tim Panser".
"Aku akan membuktikan diri lagi. Tapi, aku merasa pada usia 34 tahun, akan lebih sulit untuk mencapai level teratas lagi. Ini merupakan tantangan besar. Aku juga memiliki komitmen untuk klubku Bayer Leverkusen dan fans berharap banyak dariku. Aku akan mengembalikan kepercayaan yang telah mereka berikan kepadaku," tuntas Ballack (EXP)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.