JAKARTA, KOMPAS.com — Jika pendukung timnas Indonesia rela berpanas-panas untuk mengantre membeli tiket, hal yang sama juga dilakoni oleh para pedagang kaus timnas Indonesia. Bedanya, mereka mengantre untuk membeli kaus timnas di pusat grosir untuk kemudian dijual lagi di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Selatan.
"Saya ngantre dari jam tujuh pagi di Pasar Tanah Abang Blok A. Itu aja harus rebutan untuk dapetin kaus timnas," kata Yuri, Rabu (15/12/2010).
Beberapa pedagang mengaku harga kaus timnas melonjak di pusat grosir. Dari yang harga awal Rp 400.000 menjadi Rp 600.000 per lusinnya. Hal ini menyebabkan pedagang menaikkan harga kaus dari yang biasanya berkisar pada Rp 15.000 hingga Rp 35.000 menjadi Rp 40.000 hingga Rp 70.000.
"Lumayan, kita mengalami kenaikan pendapatan hingga 200 persen," kata Danil (32), yang sudah berjualan kaus timnas selama enam tahun.
Namun, hal yang berbeda dialami oleh Subur (48). Dia mengaku dagangannya belum laku karena salah pilih warna kaus. "Saya salah pilih, soalnya saya ambil kaus timnas yang warna hitam," kata Subur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.