Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MU Tunjukkan Cara Jadi Juara

Kompas.com - 15/12/2010, 04:20 WIB

Manchester, Selasa - Senyum puas mengembang di wajah Patrice Evra seusai Manchester United menang, 1-0, atas Arsenal, Senin (13/12). Bukan hanya karena ”Setan Merah” kini memuncaki Liga Inggris dengan keunggulan dua poin, tetapi karena ia telah membuktikan kata-katanya.

Gol kemenangan MU di Old Trafford dicetak Park Ji-sung pada menit ke-41. Dengan karakternya yang banyak omong, Evra membuat telinga para suporter Arsenal memerah dengan klaim bahwa ”The Gunners” hanyalah ”pusat latihan sepak bola” dan mengecam rekor klub asuhan Arsene Wenger selama beberapa tahun terakhir sebagai ”sampah”. Semarah-marahnya fans Arsenal sedunia, perkataan Evra memang tidak bisa dibantah.

Laga menghadapi MU dilihat sebagai kesempatan buat Arsenal, yang tidak memenangi trofi sejak 2005, untuk membuktikan mereka layak bersaing dalam perebutan gelar. Tetapi, MU justru kembali menunjukkan kepada Arsenal, permainan indah saja tidak otomatis menghasilkan kemenangan. Pernyataan Evra secara kasar juga bisa diartikan: Arsenal, ini adalah sepak bola, bukan ”kontes kecantikan”!

Sejak Evra merumput di Old Trafford, Arsenal tak sekalipun meraih trofi. Peran Arsenal hanyalah sebatas penantang bersama Liverpool, di belakang Chelsea dan MU. Bahkan Liverpool, yang kini tengah krisis, bisa meraih gelar Liga Champions dan Piala FA. ”The Gunners” barangkali tidak berada dalam kondisi ”krisis” seperti klaim provokatif Evra, tetapi pasukan Wenger terbukti terlalu rapuh, terutama melawan pesaing langsung perebutan gelar.

Wenger membantah klaim Evra dengan mengatakan, ia hanya bisa membuat ”penilaian obyektif” berdasarkan pada penampilan di lapangan. Jika pelatih asal Perancis ini ingin obyektif, ia hanya harus membaca fakta bahwa tim asuhannya kalah 10 kali dan imbang satu kali dalam 11 pertemuan terakhir mereka melawan MU dan Chelsea di semua kompetisi, dengan hanya mencetak lima gol.

Sepanjang musim ini, kemenangan meyakinkan Arsenal atas rival langsung dalam perebutan gelar adalah keunggulan 3-0 atas Manchester City. Itu pun diraih setelah City bermain dengan 10 pemain sejak menit keempat. Arsenal memang masih akan ikut dalam persaingan perebutan gelar, tetapi faktanya mereka hanya bisa mengambil 11 poin dari kemungkinan 30 poin melawan klub yang masuk 11 besar Liga Inggris. Tiga kemenangan Arsenal saat menghadapi klub-klub 11 besar adalah saat lawan bermain dengan 10 pemain.

Wenger menyatakan, para suporter Arsenal tidak boleh patah harapan hanya karena kekalahan di Old Trafford. ”Ini adalah kekecewaan besar, sungguh rasa frustrasi yang luar biasa,” kata Wenger. ”Apa yang terpenting adalah kami bakal bangkit pada laga berikutnya melawan Stoke, Sabtu. Setelah apa yang saya lihat malam ini, tidak ada alasan untuk tidak percaya.”

MU bermain lebih baik sepanjang pertandingan dan bisa menang dengan margin yang lebih besar seandainya Wayne Rooney tidak gagal dalam mengeksekusi penalti menit ke-73 setelah Gael Clichy menyentuh bola dengan tangan di kotak terlarang.

Sepanjang laga, Arsenal gagal menunjukkan permainan terbaik mereka dan tak mampu membongkar pertahanan tangguh tuan rumah.

”Setan Merah” tidak pernah sekalipun terlihat tertekan sejak unggul lewat gol keenam Park musim ini. Ferguson memuji Park dan mengakui akan sangat kehilangan saat gelandang ini harus bergabung dengan tim nasional Korea Selatan untuk Piala Asia di Qatar, 7-29 Januari 2011. ”Ia dalam performa fantastis dan kami akan kehilangannyanya setelah 26 Desember untuk Piala Asia selama tujuh laga, hal yang sangat mengecewakan,” ujar Ferguson. (reuters/ray)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com