Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Jalani Laga Hidup-Mati Lawan Thailand

Kompas.com - 04/12/2010, 03:49 WIB

Jakarta, Kompas - Kekalahan telak 1-5 dari tuan rumah Indonesia pada pertandingan perdana Piala Suzuki AFF memaksa Malaysia sudah harus menjalani partai hidup-mati melawan tim favorit Thailand pada laga kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (4/12). Pertarungan bakal kian panas karena Thailand sendiri membutuhkan poin maksimal setelah pada laga pertama secara mengejutkan ditahan imbang Laos, 2-2.

Malaysia yang sebelumnya menjadi salah satu tim favorit kini justru menduduki juru kunci klasemen Grup A setelah kekalahan itu. Hasil imbang atau kalah dari Thailand, mereka harus siap-siap untuk angkat koper dari turnamen.

”Bagaimanapun kekalahan membuat pemain kecewa. Saya harus memberi motivasi kepada pemain. Memperbaiki mental dan mengurangi kesalahan. Semua gol yang dicetak Indonesia berawal dari kesalahan pemain kami,” kata Pelatih Malaysia Rajagobal K Krishnasamy.

Menurut Rajagobal, Thailand tidak tampil seperti biasanya saat ditahan Laos. Untuk menghadapi Thailand, ia menyiapkan formasi terbaik, termasuk mengubah barisan pertahanan yang dinilai menjadi titik lemah timnya saat melawan Indonesia.

Pelatih Thailand Bryan Robson menyatakan, laga ini akan menjadi pertarungan besar, terutama setelah hasil buruk kedua tim pada pertandingan pertama. ”Mengingat hasil laga sebelumnya, pertandingan ini sangat penting. Ini akan menjadi laga besar. Siapa pun yang memenangi pertandingan ini memiliki peluang bagus untuk melangkah ke semifinal. Bagi tim yang menang, satu kaki mereka telah berada di semifinal,” kata Robson.

Mantan pemain Manchester United ini mengatakan, meski baru saja menelan kekalahan telak pada laga pertama, Malaysia tetap menjadi tim yang harus diwaspadai. Sejumlah pemain Malaysia memiliki kemampuan sangat bagus dan berbahaya jika tidak diawasi dengan ketat.

”Saya menilai dua penyerang bernomor 9 (Norshahrul Idlan Talaha) dan 10 (Mohd Safee Mohd Sali) sangat bagus, mereka bisa menguasai bola dengan baik. Kami harus mewaspadai mereka,” kata Robson.

Bukan hanya itu, Robson juga menyebut ada satu pemain lagi yang berpotensi menjadi ganjalan bagi tim asuhannya. ”Ada satu lagi pemain yang biasa beroperasi di sisi kanan, pemain nomor 21 (Mohd Amirulhadi bin Zainal) yang sangat atletis. Ia juga pemain yang harus diwaspadai,” imbuhnya.

Setelah tampil tanpa kekuatan penuh saat ditahan imbang Laos, Robson bisa bernapas lega karena ia bisa menurunkan seluruh pemain terbaiknya yang kini dalam kondisi fit. Menurut Robson, pemainnya kelelahan karena baru saja menjalani laga membela klub masing-masing di Thailand.

”Mereka ada yang main empat kali dalam waktu delapan hari. Saat saya berbicara dengan mereka, mereka tampak sangat kelelahan. Tetapi kini mereka mulai pulih dan tampak siap,” katanya.

Robson mengungkapkan, setidaknya ia akan melakukan tujuh perubahan dari tim yang tampil pada laga pertama saat melawan Malaysia. Meski membutuhkan kemenangan, Robson tidak mau gegabah dengan tampil menyerang habis-habisan.

”Kami akan menyerang sebagai tim dan bertahan sebagai tim. Kami tidak bisa all out menyerang selama 90 menit. Kami harus sabar untuk membongkar pertahanan Malaysia,” ujar Robson. (sam/ray)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kabar Baik dan Buruk Persib Jelang Lawan Persebaya

Kabar Baik dan Buruk Persib Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
Cerita Unik di Balik Kemenangan PSM atas PSIS

Cerita Unik di Balik Kemenangan PSM atas PSIS

Liga Indonesia
Persib Lolos Championship Series, Manfaatkan Hasil Persija Vs Persis

Persib Lolos Championship Series, Manfaatkan Hasil Persija Vs Persis

Liga Indonesia
Persija Menang atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

Persija Menang atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

Liga Indonesia
Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

Liga Champions
Rahasia Kiper Madrid Gagalkan Tendangan Penalti Bernardo Silva

Rahasia Kiper Madrid Gagalkan Tendangan Penalti Bernardo Silva

Liga Champions
Hasil Liga Champions: Man City Vs Real Madrid 1-1, Bayern 1-0 Arsenal

Hasil Liga Champions: Man City Vs Real Madrid 1-1, Bayern 1-0 Arsenal

Liga Champions
Gagal ke Semifinal Liga Champions, Arsenal Dinilai Tetap Hebat

Gagal ke Semifinal Liga Champions, Arsenal Dinilai Tetap Hebat

Liga Champions
Hasil Man City vs Real Madrid 1-1 (Pen. 3-4): El Real Lolos ke Semifinal

Hasil Man City vs Real Madrid 1-1 (Pen. 3-4): El Real Lolos ke Semifinal

Liga Champions
FT Man City vs Real Madrid 1-1 (agg. 4-4): De Bruyne Samakan Kedudukan, Laga Lanjut Extra Time

FT Man City vs Real Madrid 1-1 (agg. 4-4): De Bruyne Samakan Kedudukan, Laga Lanjut Extra Time

Liga Champions
Hasil Bayern Vs Arsenal, The Gunners Tersingkir karena Tandukan Maut

Hasil Bayern Vs Arsenal, The Gunners Tersingkir karena Tandukan Maut

Liga Champions
Jadwal Jeka Saragih di UFC, Hadapi Fighter Veteran Westin Wilson Juni Nanti

Jadwal Jeka Saragih di UFC, Hadapi Fighter Veteran Westin Wilson Juni Nanti

Sports
Barcelona Mengarah ke Nama Rafa Marquez Sebagai Pengganti Xavi

Barcelona Mengarah ke Nama Rafa Marquez Sebagai Pengganti Xavi

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga 1: Persija Menang, Madura United Libas Borneo FC

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persija Menang, Madura United Libas Borneo FC

Liga Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Moril Pasukan Timnas U23 Setelah Laga Kontroversial Kontra Qatar

Shin Tae-yong Bicara Moril Pasukan Timnas U23 Setelah Laga Kontroversial Kontra Qatar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com