Lea: Belajar Akrab dengan Kebaya Kurung

JAKARTA, KOMPAS.com — Terlibat dalam sebuah pertunjukan drama musikal bukan perkara baru bagi penyanyi Lea Simanjuntak. Sejak 2001, ia sudah menjajal berbagai pertunjukan drama musikal.

"Beberapa kali sih pernah ikut pertunjukan Broadway, salah satunya The Phantom of the Opera. Jadi, sudah tahulah bagaimana pengenalan panggung dan blocking. Tapi, terlibat dalam drama musikal dengan bahasa Indonesia, apalagi ada unsur Melayunya, ya baru kali ini," kata Lea menjelaskan keterlibatannya dalam pertunjukan drama musikal Laskar Pelangi yang akan digelar mulai 17 Desember 2010 di Jakarta.

Dalam pementasan yang kisahnya diangkat dari novel laris karya Andrea Hirata dan disutradarai oleh Riri Riza itu, Lea dipercaya untuk memerankan Bu Muslimah, karakter yang dimainkan oleh Cut Mini Teo dalam film layar lebarnya. "Aku ditawari Mas Erwin Gutawa ikut audisi dan lolos. Ini hal yang sangat baru buatku. Apalagi, dengan karakter Bu Muslimah, dengan gestur seorang perempuan desa, dan itu bukan aku banget. Banyak yang harus aku pelajari, dari beradaptasi bicara dengan aksen Melayu sampai mimik muka yang harus beda dengan sosok perempuan perkotaan," katanya lagi.

Tantangan lainnya, Lea juga harus mampu menari Melayu dan mendalami gestur perempuan Melayu.

Demi menyelami perannya itu, Lea mengaku setiap hari harus membiasakan diri mengenakan kebaya kurung. "Agak kesulitan karena enggak terbiasa dan panas," ujarnya.

Meski begitu, ia mengaku senang ketika dipercaya memerankan sosok yang ia anggap sebagai perempuan pejuang. "Aku melihat dia sebagai sosok pejuang banget, memberi inspirasi buat anak-anak dan tidak gampang patah semangat," ujarnya lagi.