LISABON, KOMPAS.com - Pelatih Spanyol Vicente Del Bosque mengakui timnya bermain sangat buruk saat dikalahkan tuan rumah Portugal, Rabu (17/11/2010). Portugal layak menang karena serangan balik mereka yang efektif.
Bagi Spanyol, kekalahan 4-0 tersebut menambah cerita buruk setelah mereka menjuarai Piala Dunia 2010. Pada September lalu, "La Furia Roja" menyerah 1-4 di tangan Argentina. Kekalahan telak sebelumnya terjadi pada 1963, yakni ketika mereka menyerah 2-6 dari Skotlandia di Madrid.
"Kami harus menerima kekalahan. Kami tidak bisa bermain lebih jelek lagi. Mereka sangat efektif dalam serangan balik dan sangat merusak kami," kata Del Bosque seusai pertandingan.
Dengan skuad bermaterikan pemain-pemain utama mereka, Spanyol tetap mempertahankan gaya sepak bola tiki-taka yang menjadi ciri khas mereka. Ini membuat mereka unggul dalam penguasaan bola. Akan tetapi, lagi-lagi Spanyol melupakan pertahanan mereka begitu lawan menyerang balik. Alhasil, empat gol bersarang ke gawang Iker Casillas, semuanya lewat serangan balik. "Tak seorang pun suka kalah. Ini laga penting bagi kami tapi bukan hari baik untuk kami," komentar Del Bosque.
Di Piala Dunia 2010 lalu, kedua tim bertemu di babak perdelapan final. Waktu itu Spanyol menang tipis 1-0 berkat gol David Villa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.