Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capello: Inggris Enggak Pede dan Ketakutan

Kompas.com - 18/11/2010, 06:21 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Inggris Fabio Capello tidak suka dengan permainan timnya saat dikalahkan Perancis di Stadion Wembley, Rabu (17/11/2010). Inggris tidak punya rasa percaya diri dan ketakutan.

Dalam laga persahabatan itu, Capello menjajal susunan pemain baru dengan Andy Carroll sebagai ujung tombak. Namun, karena permainan buruk yang ditampilkan "The Three Lions", sulit bagi debutan dari Newcastle United itu untuk menggantikan peran Wayne Rooney.

Inggris selalu monoton dan mati gaya dalam membangun serangan. Rio Ferdinand dkk terlalu sering menggunakan umpan-umpan panjang ke lini depan dan sering kalah di lapangan tengah. Ini mudah dibaca sehingga pasokan bola ke lini depan tersendat.

"Perancis bermain sangat baik di babak pertama, kami bermain tanpa keyakinan, dengan rasa takut. Kami bermain ke belakang dan tidak maju dan berusaha memainkan bola panjang untuk Carroll. Ini bukan gaya main yang saya suka," komentar Capello seusai kekalahan 1-2 tersebut.

Mengenai materi pemain yang diturunkannya, Capello bersikukuh bahwa pemain-pemain tersebut merupakan pemain-pemain terbaik yang dimiliki Inggris saat ini. Karena sejumlah pemain utamanya cedera, nama-nama baru harus dimasukkan, apalagi pemain-pemain muda ini perlu pengalaman internasional.

"Selama laga persahabatan, Anda harus memasukkan pemain-pemain muda yang baru karena itu penting bagi masa depan, tapi Anda harus tahu, skuad yang saya pilih adalah pemain-peman terbaik yang ada saat ini," jelas pelatih asal Italia itu.

Pemain-pemain Inggris yang tak bisa tampil dalam laga tersebut antara lain Rooney, Jermain Defoe, John Terry, Frank Lampard, Ashley Cole, dan kiper Joe Hart. Mereka mengalami cedera sebelum pertandingan. Gelandang Steven Gerrard juga harus ditarik dari lapangan akibat cedera saat berebut bola dengan Yoan Gourcuff.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Motogp
Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Liga Indonesia
Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com