JAKARTA, KOMPAS.com- Terinspirasi dengan adanya bencana yang terjadi di Indonesia, Liga Primer Indonesia (LPI) menggelar laga amal yang bertajuk "Untuk Indonesiaku".
Laga amal ini akan melibatkan tim keturunan Indonesia asal Belanda melawan Persebaya Surabaya pada 10 November di Stadion Gelora 10 November dan Persema di Stadion Gajayana Malang 12 November.
General Manager bidang Liga LPI, Arya Abhiseka, mengungkapkan, penghasilan dari penjualan tiket, hak siar, dan dana sponsor yang masuk seluruhnya akan disumbangkan bagi korban tsunami di Pulau Mentawai dan korban letusan Gunung Merapi.
"Hasil penjualan tiket laga amal nantinya akan kami sumbangkan 100 persen bagi korban bencana. Kami akan melakukan penjualan tiket secara langsun serta on line melalui rajakarcis.com," jelas Arya.
Arya mengatakan, laga amal yang akan disiarkan langsung oleh Trans 7 ini juga merupakan sekaligus pertandingan pra musim sebelum kompetisi LPI digelar 8 Januari 2011. "Pertandingan pramusim kompetisi LPI akan berbeda dari pertandingan pramusim kompetisi yang pernah ada di Indonesia.
Pertandingan pramusim kompetisi merupakan ajang yang tepat bagi para klub untuk menunjukkan profesionalisme mereka dalam bermain. Terntunya, akan banyak yang dapat kita pelajari bersama dari tim keturunan Indonesia asal Belanda dari segi teknis permainan," kata Arya.
Lebih lanjut Arya menjelaskan, pihaknya bekerjasama dengan Feyenoord untuk mendatangkan 18 pemain keturunan Indonesia asal Belanda. "Mereka bermain di klub amatir. Laga ini merupkan kesempatan yang baik untuk menaikkan levelnya. Saya memilih pemain keturunan Indonesia asal Belanda karena kapten Belanda di Piala Dunia 2010 yakni Giovani van Bronchost merupakan pemain keturunan Indonesia," paparnya.
Rencananya, tim keturunan akan tiba di Tanah Air dalam dua gelombang pada Senin (8/11/2010) dan Selasa (9/11/2010). Mereka dijadwalkan disambut dan makan siang bersama Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng.
Sementara itu, LPI belum bisa menentukan wasit yang akan memimpin pertandingan laga amal nanti. Pasalnya, PSSI mengancam akan bertindak tegas bagi wasit, pemain, dan klub yang bergabung ke kompetisi bentukan Arifin Panigoro itu.
"Kami rencananya akan menggunakan wasit dari Hongaria atau Australia. Namun, kami belum bisa memutuskannya karena masih berhitung soal ekonomisnya," tuntasnya.
Berikut daftar pemain keturunan Indonesia:
Kiper Robertus: Gerardus Vermeulen (FC Geldrop), Simon Patrick Latumalea (ACV Assen Hoofdklasse) Bek: Govanni Gerenomi Geraldo Wilkin (TOP Topklasse), Mark Jeffrey Pohowinjaan (FC Berkum Hoodfdklasse), Stphan Georg Rahantoknam (HHC Topklasse), Sergio Kawarmala (VV De Valk Valkenswaart Topklasse) Gelandang: Ruben Wuarbanaran (FC Den Bosch), Dominggus Yoenoes Roberto Limdoean (FC Zwolle), Larry Anton (VV Dongen Hoofdklasse), Dane Dwight Brard (FC Dordrecht), Wisbad Sibsurak Tjaka Rahatoknam (Be Quick), Yoram Charles Pesulima (DTS '35) Penyerang: Jhonny Rudolf van Beukering, Jordy Alexander de Kat (Topklasse), Raphael Maitimo, Cbenn Marcus Calistus (Prinses Irene)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.