Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan PM Rusia Terlama Tutup Usia

Kompas.com - 04/11/2010, 01:54 WIB

MOSKWA, KOMPAS.com - Victor Chernomyrdin, mantan Perdana Menteri Rusia, meninggal dunia pada usia 72 tahun, Rabu (3/11/2010). Ia menjabat saat Rusia tengah mengalami guncangan politik pada tahun 1990-an seiring ditinggalkannya paham komunisme di negara tersebut.

Tidak disebutkan penyebab kematiannya, namun Chernomydin dilaporkan telah menderita sakit dalam beberapa tahun terakhir. Istrinya lebih dulu meninggal dunia awal tahun ini di usia 50 tahun.

Presiden Rusia Dmitry Medvedev telah menyiapkan upacara pemakaman dengan upacara kenegaraan, Jumat mendatang dan akan disiarkan langsung melalui televisi nasional. PM Rusia Vladimir Putin dan kabinetnya memberikan penghormatan saat membuak rapat kabinet Rabu pagi.

Chernomydin merupakan perdana menteri paling lama dalam sejarah Rusia. Ia menjabat enam tahun sebagai perdana manteri sejak 1992 hingga 1998 di saat Boris Yeltsin menjadi Presiden Rusia. Selama menjabat, Chernomydin turut berjasa dalam membangkitkan kembali perekonomian Rusia.

Ia juga dikenal sebagai negosiator yang sukses menyelamatkan bayak orang saat kelompok militan Chechnya menyandera 1500 orang di sebuah rumah sakit. Ia menelepon langsung pemimpin Chechnya Shamil Basayev dan berhasil membebaskan semua sandera dengan imbalan akan mendorong perjanjian damai dengan Chechnya. Ini merupakan babak baru hubungan rusia dan Chechnya yang pecah perang sejak Soviet hancur.

Jabatan terakhirnya adalah Duta Besar rusia untuk Ukraina setelah ditunjuk Vladimir Putin yang baru menjabat presiden waktu itu. Ia menjabat sebagai dubes sampai tahun lalu dan menjadi penasihat presiden bidang ekonomi.

Kini jasadnya disemayamkan lebih dulu sebelum dimakamkan di samping makam istrinya. Kompleks Pemakaman Novodevichy sebagai peristirahatan terakhirnya merupakan tempat dimakamakannya sejumlah tokoh besar Rusia seperti Boris Yeltsin dan Nikita Khrushchev.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com