BANDUNG, KOMPAS - Persib Bandung harus siap dengan kemungkinan meminjamkan Christian Gonzales untuk tim nasional bila permohonan pindah kewarganegaraannya diterima. Meski demikian, Persib meminta agar jadwal pertandingan timnas disesuaikan dengan jadwal pertandingan di Liga Super Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Asisten Pelatih Persib Robby Darwis terkait dengan pengajuan pindah kewarganegaraan Gonzales dari Uruguay ke Indonesia. Bila Gonzales resmi menjadi warga negara Indonesia, terbuka kemungkinan dirinya ditarik ke timnas mengingat prestasinya sebagai lima kali pencetak gol terbanyak di kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia, termasuk LSI musim 2008-2009, dan pencetak gol terbanyak kedua musim lalu.
"Bila pemain Persib diberi kepercayaan membela Indonesia, tentu saja tidak akan ditolak," ujar Robby, Selasa (19/10). Konsekuensi yang harus ditanggung Persib adalah kurangnya waktu untuk membangun kebersamaan dalam tim. Ada enam pemain Persib yang sudah bergabung ke timnas, yaitu Nova Arianto, Maman Abdurahman, Eka Ramdani, Markus Haris Maulana, Atep, dan Hariono. Bila Gonzales resmi menjadi WNI dan dipanggil ke timnas juga, Persib kehilangan hampir sebagian besar pemain intinya.
Sehari sebelumnya, Gonzales absen berlatih karena dipanggil Badan Tim Nasional (BTN). Sewaktu ditanya, Gonzales mengaku hanya berbincang santai saja dengan pengurus BTN. Salah satu agendanya adalah naturalisasi sebagai WNI. Pemain berusia 33 tahun ini sudah lebih dari lima tahun bermain di Indonesia dan bakal mendapat kepastian pada 1 November.
"Saya belum tentu masuk timnas. Masih harus mengikuti seleksi lagi," ujarnya. Gonzales mengaku pernah mengajukan permohonan menjadi WNI pada 2006, tetapi tidak dikabulkan karena belum genap lima tahun bermain di Indonesia. Ketentuan tersebut digariskan dalam peraturan FIFA mengenai pemain asing yang berlaga di timnas.
Menurut Gonzales, dia memang berencana menghabiskan lebih banyak waktu di Indonesia. Dia menikahi perempuan Indonesia, Eva Nurida Siregar, dan memiliki dua anak. Pemain bernomor punggung 99 ini sudah enam tahun tidak pulang ke negaranya.
Atur jadwal
Robby mengharapkan agar BTN selaku pengelola timnas bisa mengatur jadwal latihan dan pertandingan agar tidak berbenturan dengan jadwal LSI. Dengan demikian, pemain punya waktu setidaknya satu minggu untuk beristirahat dan berlatih bersama klubnya.
"Jangan sampai kembali ke klub dua hari menjelang laga. Bila fisiknya sedang menurun, permainannya bakal buruk," kata Robby. Pertandingan terakhir timnas adalah menghadapi Maladewa, Selasa (12/10). Tak sampai seminggu, Persib harus menjamu Persiba Balikpapan, Sabtu lalu.
Timnas mengagendakan dua laga uji coba lagi pada November. Persib menghadapi rangkaian pertandingan LSI, antara lain menjamu PSM Makassar di Bandung, Sabtu besok.
Pelatih Persib Jovo Cuckovic termasuk yang keberatan dengan pemanggilan pemain Persib ke timnas karena mengganggu persiapan dan kekompakan tim menghadapi LSI. Namun, dia tidak pernah menyatakan keberatan tersebut secara resmi. (eld)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.