Huntelaar-Afellay Pecundangi Swedia

AMSTERDAM, KOMPAS.com -  Pemain Belanda, Klaas-Jan Huntelaar dan Ibrahim Afellay, tampil memukau dan membuat Swedia gigit jari. Keduanya sama-sama mencetak dua gol dan membawa Belanda menang 4-1 atas Swedia pada babak kualifikasi Euro 2012 Grup E, Selasa atau Rabu (13/10/2010) dini hari WIB.

Berkat hasil ini, Belanda kokoh di puncak klasemen dengan mengoleksi 12 poin.  Sementara Swedia yang baru memiliki nilai 6, kini tergusur ke urutan ketiga di bawah Hungaria.

Belanda tak memerlukan waktu lama untuk memimpin. Hanya dalam tempo empat menit, Belanda unggul berkat gol yang dicetak Klaas-Jan Huntelaar. Gawang Swedia bergetar setelah kiper Andreas Isaksson gagal menghalau tendangan keras Huntelaar dari jarak 12 yard.

Setelah gol itu, tim "Negeri Kincir Angin" semakin giat membongkar pertahanan lawan. Umpan-umpan pendek yang cukup atraktif kerap diperagakan Mark van Bommel dkk. Pada menit ke-14, misalnya, Wesley Sneijder nyaris menggandakan keunggulan. Sayang, tembakannya masih bisa diamankan oleh Isaksson.

Meski begitu, Swedia bukannya tanpa peluang. Pada menit ke-25, Sebastian Larsson hampir mencetak gol balasan. Saat itu, Larsson berhasil lepas dari kawalan lawan. Sayang, Larsson gagal memasukkan bola meskipun kiper Maarten Stekelenburg telah jauh meninggalkan sarangnya.

Tak peduli dengan ancaman itu, Belanda terus melepaskan ancaman. Setelah melewatkan beberapa peluang, Belanda kembali memperbesar keunggulannya berkat gol Ibrahim Afellay pada menit ke-36. Menerima umpan dari Sneijder, Afellay berhasil melepaskan tendangan keras ke pojok kiri gawang Isaksson, meski mendapatkan pengawalan ketat dari dua bek lawan. Gol Afellay itu pun mematenkan keunggulan Belanda 2-0.

Di babak kedua, Belanda seperti tak terbendung lagi. Dalam kurun waktu 15 menit, mereka berhasil mencetak dua gol.

Gol pertama di babak ini diciptakan Huntelaar. Gol bermula dari umpan silang yang dilepaskan Afellay. Tanpa kesulitan, mantan pemain AC Milan itu berhasil menanduk bola ke tengah gawang Swedia.

Hanya berselang lima menit, giliran Afellay yang sukses memaksa kiper Isaksson memungut bola di sarangnya untuk keempat kali. Afellay berhasil melepaskan tembakan setelah memaksimalkan umpan yang dilepaskan Huntelaar dari sektor kiri.

Tertinggal empat gol, Swedia belum patah arang. Mereka masih berusaha keras mencari peluang untuk mencetak gol balasan.