Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tundukkan Arsenal, Chelsea Mapan di Puncak

Kompas.com - 03/10/2010, 23:54 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Chelsea menang 2-0 atas Arsenal dalam lanjutan Premier League, di Stamford Bridge, Minggu (3/10/2010). Mereka kini menduduki puncak klasemen dengan 18 poin, atau unggul empat angka dari Manchester City di tempat kedua.

Hasil itu cukup melegakan Chelsea, karena sejak menit awal, mereka lebih sering terancam. Pada dua menit pertama saja, mereka melakukan dua kesalahan yang berujung eksekusi dari Marouane Chamakh dan Laurent Koscielny. Untung bagi mereka, eksekusi keduanya melenceng dari sasaran.

Chelsea belum memberikan balasan, ketika pada menit kesembilan, Andrei Arshavin melepaskan tembakan akurat ke gawang mereka. Berkat penyelamatan Petr Cech, tembakan Arshavin batal masuk gawang mereka.

Setelah itu, Chelsea memainkan penguasaan bola dan mencoba menyelipkan serangan. Namun, Arsenal bermain disiplin dan mampu menutup ruang umpan Chelsea.

Selain itu, Arsenal juga bermain agresif dan lugas. Begitu menguasai bola, mereka lantas melanjutkannya dengan membangun serangan. Hasilnya, selain nyaris tak terancam, mereka cukup konsisten membuat Petr Cech jatuh bangun.

Sayang, penampilan impresif itu tak diikuti oleh penyelesaian akhir klinis sehingga gol tak kunjung mengikuti eksekusi yang mereka lakukan.

Sementara Arsenal belum menemukan solusi penyelesaian akhir sempurna, Chelsea berhasil memberikan ancaman serius pertama melalui Didier Drogba pada menit ke-34. Namun, tembakannya berhasil diblok Lukasz Fabianski.

Tak mau kehilangan momen, Chelsea mempertahankan intensitas serangan sampai akhirnya berhasil unggul berkat Drogba. Memanfaatkan umpan Ashley Cole, ia mengirim bola masuk gawang Arsenal.

Arsenal mencoba membalas gol itu. Namun, meski mampu menekan dan meredam desakan tuan rumah, mereka gagal menyamakan kedudukan sampai peluit turun minum berbunyi.

Memasuki babak kedua, Arsenal menguasai bola lebih banyak dan konsisten melancarkan serangan. Dalam sejumlah kesempatan, mereka mampu mengakhiri itu dengan eksekusi. Namun, penyelesaian akhir yang buruk plus performa Cech membuat usaha Arsenal sia-sia.

Setidaknya sampai menit ke-70, Chelsea terkurung. Chelsea memang mencoba menyerang, namun alur umpan mereka selalu kandas sebelum sempat melakukan eksekusi.

Selama periode itu, Chelsea hanya menciptakan satu peluang, yaitu melalui Anelka pada menit ke-60. Saat itu, ia berhasil mencuri bola dari penguasaan Sebastien Squillaci. Ia menggiring bola masuk kotak penalti dan dalam duel satu lawan satu dengan Fabianski, menembakkan bola yang sayangnya melenceng ke sisi kiri gawang.

Lepas dari menit ke-70, Chelsea berusaha memindahkan arena pertarungan ke tengah. Permainan pun diwarnai perebutan bola sengit. Chelsea setidaknya berhasil mencuri dua kesempatan menyerang namun selalu gagal menuntaskannya dengan eksekusi karena terperangkap permainan off-side Arsenal.

Arsenal sendiri mencoba memperbaiki kualitas serangan mereka dengan memasukan Tomas Rosicky menggantikan Abou Diaby pada menit ke-70.

Permainan Arsenal memang terlihat lebih agresif, tetapi di sisi lain, pertahanan mereka semakin sering kecolongan serangan Chelsea.

Pada menit ke-83, misalnya, Anelka berhasil mencuri bola dan mencoba menembus benteng Arsenal. Koscielny yang mengawalnya terpaksa melakukan pelanggaran untuk menghentikan Anelka.

Siapa sangka, pelanggaran itu berujung gol kedua Chelsea. Dean menghadiahkan Chelsea tendangan bebas yang dieksekusi Alex. Ia melepaskan tembakan yang bersarang di sudut kiri atas gawang Fabianski pada menit ke-85.

Setelah itu, Chelsea mampu mempertahankan tekanannya dan menciptakan sejumlah peluang. Sayang, ekskusi yang dilakukan Essien pada menit ke-87, misalnya, mentah di tangan Fabianski.

Arsenal sendiri malah kehilangan determinasi. Selain pontang-panting bertahan, mereka juga semakin kesulitan memberikan ancaman. Hasilnya, meski tak lagi kebobolan, mereka gagal memperkecil ketinggalan sampai peluit berbunyi panjang.

Selama 90 menit, Chelsea menguasai bola sebanyak 48 persen dan melepaskan tujuh tembakan akurat dari 17 percobaan. Adapun, Arsenal menciptakan empat peluang emas dari 16 percobaan.

Susunan pemain: Chelsea: 1-Petr Cech; 3-Ashley Cole, 26-John Terry, 33-Alex, 2-Branislav Ivanovic (19-Paulo Ferreira 73); 7-Ramires (18-Yuri Zhirkov 83), 12-John Mikel Obi (23-Daniel Sturridge 89), 5-Michael Essien; 11-Didier Drogba, 15-Florent Malouda, 39-Nicolas Anelka Arsenal: 21-Lukasz Fabianski; 22-Gael Clichy, 6-Laurent Koscielny, 18-Sebastien Squillaci, 3-Bacary Sagna; 23-Andrei Arshavin (11-Carlos Vela 87), 19-Jack Wilshere (41-Jay Emmanuel-Thomas 81), 17-Alex Song, 8-Samir Nasri; 2-Abou Diaby (7-Tomas Rosicky 70); 29-Marouane Chamakh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Hasil Undian Malaysia Masters 2024: Indonesia Kirim 13 Wakil

Jadwal dan Hasil Undian Malaysia Masters 2024: Indonesia Kirim 13 Wakil

Badminton
Daftar Top Skor Liga Spanyol: Sorloth Quattrick, Tinggalkan Bellingham

Daftar Top Skor Liga Spanyol: Sorloth Quattrick, Tinggalkan Bellingham

Liga Spanyol
Daftar Juara Liga Inggris dalam 10 Musim Terakhir: Man City Terbanyak

Daftar Juara Liga Inggris dalam 10 Musim Terakhir: Man City Terbanyak

Liga Inggris
Klopp Berpisah dengan Liverpool, Pimpin Nyanyian untuk Arne Slot

Klopp Berpisah dengan Liverpool, Pimpin Nyanyian untuk Arne Slot

Liga Inggris
Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

Liga Indonesia
Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Liga Inggris
Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Liga Inggris
PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Liga Inggris
Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Liga Indonesia
Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Liga Inggris
Man City Juara Premier League, Kehebatan Guardiola Si Mesin Trofi

Man City Juara Premier League, Kehebatan Guardiola Si Mesin Trofi

Liga Inggris
Top Skor Liga Inggris: Haaland Raih Sepatu Emas, Ikuti Jejak Henry dan RVP

Top Skor Liga Inggris: Haaland Raih Sepatu Emas, Ikuti Jejak Henry dan RVP

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Man City Juara, Klopp Pamit, Rekor Buruk MU

Hasil Liga Inggris: Man City Juara, Klopp Pamit, Rekor Buruk MU

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com