Ferguson Bisa Rugikan MU Rp 13 Miliar

LONDON, KOMPAS.com — Manchester United diberitakan media-media Inggris akan dikenai sanksi denda oleh Premier League bernilai potensial 950.000 poundsterling atau sekitar Rp 13 miliar bila Pelatih MU Alex Ferguson masih tak mau melakukan sesi wawancara pascapertandingan dengan BBC, yang merupakan media partner Premier League.

Ferguson sudah tak pernah meladeni sesi wawancara dengan BBC semenjak media itu memberitakan anaknya, Jason, mendompleng nama besar Ferguson supaya bisa sukses dalam bisnis agen pesepak bola tahun 2004 silam.

Menurut Ferguson, pemberitaan itu tidak berdasar dan merugikan nama baik dirinya dan anaknya. Ferguson kemudian menyatakan akan menolak sesi wawancara dengan BBC sampai mereka meminta maaf.

Premier League kemudian menilai konflik Ferguson-BBC bisa berdampak buruk terhadap citra dan bisnis Premier League. Musim ini mereka mengeluarkan peraturan soal kewajiban para manajer kepada media partner Premier League.

"Peraturan baru diperkenalkan untuk memastikan manajer dan pemain bekerja sama dengan partner penyiaran kami. Jadi, siapa pun yang tidak (bekerja sama) berarti melanggar peraturan dan akan menjadi subyek penegakan disiplin," kata Premier League.

Menurut Daily Mail, salah satu peraturan menyebut, klub harus membayar 25.000 poundsterling atau sekitar Rp 348 juta setiap kali manajer mereka membatalkan wawancara pascapertandingan, yang berjumlah 38 laga. (DM)