Trezeguet Selamanya Juventini

ALICANTE, KOMPAS.com — Mantan penyerang Juventus yang kini membela Hercules, David Trezeguet (32), menyatakan akan selalu menjadi Juventini, meski tak lagi berkostum "I Bianconeri".

Trezeguet membela Juventus pada periode 2000-2010. Pada akhir musim lalu, ia memutuskan hengkang ke klub promosi Divisi Primera, Hercules, karena masih ingin tampil reguler, hal yang tak bisa dijanjikan pelatih Juventus, Luigi Del Neri, kepadanya.

Trezeguet mengaku tak kecewa dengan kebijakan Del Neri karena itulah yang terbaik untuk Juventus. Baginya, yang penting adalah Juventus bisa bangkit dan merebut kembali scudetto dari tangan Inter Milan.

"Aku akan selalu menjadi pendukung Juventus. Pada hari Juventus menjadi scudetto, aku akan ke Turin dan meminta kepada keluarga Agnelli (pemilik Juventus) untuk menyiapkan kostum dengan tiga bintang dan aku akan menjadi yang pertama memakainya," ujar Trezeguet.

"Dua gelar (yang diambil Inter) dari kami adalah ketidakadilan sensasional. Aku pikir begitu. Mereka yang mencintai Juventus berpikir begiru. Aku yakin, sejumlah pemain Inter yang pernah bicara denganku juga berpikir begitu."

"Lihat saja perjalanan kami musim-musim itu. Lihat dan perhatikan gol-gol kami. Tak ada trik. Satu-satunya trik adalah bahwa kami yang terkuat."

"Generasi terakhir Juventus mulai kembali dari nol. Ini adalah keputusan kuat. Anda membutuhkan kekuatan untuk mengatakan kepada pendukung Juventus untuk menunggu sebentar sebelum kembali menjadi tim yang siap mengalahkan siapa pun."

"Scudetto saat ini ada di tangan Inter dan Milan, tetapi mari lihat kembali kepada Juve. Merupakan hal indah melihat Andrea Agnelli duduk di kursi presiden. Andrea harus menciptakan keajaiban dengan para pemain muda," terangnya.

Pada akhir musim 2005-2006 mengakhiri Serie-A sebagai juara. Namun, gelar itu dicabut karena pengadilan memutuskan Juventus bersalah dalam kasus pengaturan skor dan scudetto musim itu diberikan kepada Juventus.

Selain kehilangan gelar, Juventus terdegradasi ke Serie-B dan kehilangan banyak pemain top. Dengan pemain loyal, termasuk Trezeguet, Juventus promosi ke Serie-A di akhir musim 2006-2007. Namun, sejak itu mereka belum bisa menggoyahkan dominasi Inter.

Dengan begitu, perolehan scudetto Juventus masih tertahan di angka 27. Mereka membutuhkan tiga scudetti lagi untuk bisa mendapatkan bintang ketiga. (FBI)