Madrid, Selasa -
”Ini akan menjadi hadiah yang luar biasa buat kami. Ibaratnya seperti buah ceri di atas kue yang besar,” kata Lissavetzky, Selasa (31/8) di Madrid, Spanyol.
Spanyol menjadi salah satu negara yang mengajukan diri sebagai tuan rumah untuk Piala Dunia tahun 2018 atau 2022. Mereka menawarkan diri menjadi tuan rumah bersama dengan Portugal.
Delegasi dari FIFA yang bertugas menginspeksi kesiapan calon tuan rumah, Senin, sudah tiba di Madrid. Kunjungan mereka di Madrid merupakan kunjungan terakhir dalam turnya di negara Eropa yang mengajukan diri sebagai tuan rumah untuk Piala Dunia 2018 atau 2022.
Selain Spanyol dan Portugal, kandidat untuk tuan rumah Piala Dunia 2018 adalah Inggris, Rusia, Belanda/Belgia, serta Amerika Serikat. Adapun untuk tuan rumah Piala Dunia 2022, negara-negara yang mencalonkan diri adalah Australia, Inggris, Belanda/Belgia, Jepang, dan Korea Selatan.
”Kami telah bicara dengan delegasi FIFA soal isu keamanan, transportasi, komunikasi, dan stadion,” kata Menteri Dalam Negeri Spanyol Alfredo Perez Rubalcaba dalam jumpa pers.
Tim perwakilan FIFA akan berada di Spanyol sampai hari Rabu pagi. Tim delegasi dipimpin Presiden Federasi Sepak bola Cile, Harold Mayne-Nicholls. Setelah kunjungan di Spanyol, seluruh anggota delegasi akan berangkat ke Portugal pada Rabu sore dan mengakhiri inspeksi pada hari Kamis.
Sementara itu, tuan rumah Piala Dunia 2014 Brasil masih belum menentukan stadion yang akan dijadikan tempat pembukaan dan penutupan Piala Dunia 2014. Pihak otoritas Brasil menyebut dua stadion yang layak adalah markas klub Corinthians dan Palmeiras.
Rencananya, kapasitas kedua stadion itu akan dikembangkan menjadi 48.000 penonton. Sementara itu, pihak FIFA sudah pernah meminta penambahan kapasitas sampai 65.000 penonton. Sebelumnya, markas klub Sao Paulo, Stadion Morumbi, juga diproyeksikan, tetapi dicoret setelah tidak ada kepastian jaminan finansial untuk pengembangan stadion.