LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, menilai Paul Scholes (35) adalah salah satu gelandang terbaik Inggris. Namun, menurutnya, ketika bicara soal fair play, Scholes tak masuk hitungan.
Mengacu statistik, Scholes merupakan menduduki tempat kelima daftar pemain yang paling sering terkena kartu dalam sejarah Premier League, yaitu 81 kartu kuning dan empat kali dikartu merah. Salah satu aksinya yang paling membekas dalam sejarah persaingan MU-Arsenal adalah ketika mengganjal keras Jose Antonio Reyes di semifinal Piala FA 2004.
"Anda bertanya saya apakah Scholes pemain yang fair, saya katakan tidak. Saya minta maaf, tapi bagi saya, ia bukan pemain yang fair. Ada sedikit bagian yang lebih gelap dalam dirinya, kadang-kadang, yang tidak saya sukai," ungkap Wenger.
"Saya sangat menghormatinya sebagai pemain berkualitas, tetapi saya tak suka beberapa hal yang dilakukannya di lapangan dan saya berhak mengatakan itu. Bukan karena bertambah tua Anda lantas menjadi orang suci. Penyesalan yang saya miliki secara personal adalah bahwa ia bukan pemain paling fair,"
"Saya yakin Paul Scholes masih merupakan salah satu pesepak bola terbaik di Inggris dan kontribusinya kepada kesuksesan Manchester United sangat besar,"
"Siapa yang tak menginginkan Paul Scholes dalam timnya? Ia adalah pemain fantastis. Ketika ia menguasai bola di kakinya dan Anda adalah bek tengah, Anda selalu harus menumpukan beban di jari kaki Anda karena ia sampai hari ini masih mampu (mengirim umpan mematikan) kepada rekannya di dalam kotak penalti dan ia menunjukkan itu saat melawan Newcastle United, Senin (16/8/2010) malam lalu.
Pada pertandingan melawan Newcastle itu, Scholes mencetak dua assist yang menentukan kemenangan MU 3-0. (TEL)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.