MANCHESTER, KOMPAS.com — Gelandang Manchester United (MU), Paul Scholes, mengaku tidak menargetkan masa pensiun meski usianya mendekati 36 tahun. Menurutnya, ia hanya berpikir terus menjaga performa dan membantu tim, seperti ketika menciptakan dua asisst yang menentukan kemenangan timnya 3-0 atas Newcastle United pada duel Premier League, Senin (16/8/2010).
Menurut Scholes, faktor usia memang memengaruhi penampilannya. Kakinya tak bisa lagi diajak menjelajah lapangan bolak-balik sesering dan secepat dulu. Namun, kecerdasan, insting, dan pengalaman disebutnya sebagai kunci yang membuat bisa terus bersaing dengan yunior-yuniornya.
"Aku belum menetapkan batas. Aku hanya terus melangkah maju, mudah-mudahan tetap bermain baik, masuk tim, dan lihat saja di mana kita akan tiba," ungkap Scholes.
"Itu bergantung kepada performa dan bagaimana Anda ingin bermain. Aku benar-benar melewati musim lalu dengan berpikir ini mungkin terakhir kalinya aku bermain melawan tim ini atau hal-hal seperti itu,"
"Namun, aku tak tahu. Penampilanku akan menentukan kapan aku berhenti. Aku pikir itu akan terjadi pada usia 35 tahun. Sejak menjadi muda dan pertama kali masuk skuad, Anda mengasumsikan setiap orang akan habis pada usia 35 tahun. Apa pun yang Anda lakukan setelah itu adalah bonus," paparnya.
Scholes mengawali kariernya di MU pada 1994 dan sampai sekarang telah tampil sebanyak hampir 650 kali di semua ajang. Selama periode itu juga, ia telah memenangi sembilan gelar Premier League, dua gelar Liga Champions, dan sejumlah trofi lain. (SKY)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.