MADRID, KOMPAS.com — Konsultan transfer Real Madrid, Ernesto Bronzetti, mengonfirmasi, klub telah mengakhiri negosiasi transfer bek Inter Milan, Douglas Maicon. Menurutnya, Madrid menilai harga jual Maicon yang mencapai 30 juta euro atau seharga Rp 356 miliar terlalu tinggi karena tak sebanding dengan usianya yang mencapai 29 tahun.
"Negosiasi tidak akan benar-benar terjadi. Saya berbicara dengan Presiden (Madrid) Florentino Perez setiap hari. Namun setelah melihat harga yang ditawarkan klub tersebut tidak sesuai dengan dengan usia Maicon, kami tak mengajukan penawaran baru," jelas Bronzetti.
"Benar bahwa telah terjadi pertemuan antara agen Maicon dan Jorge Valdano sekitar pekan lalu. Ada permintaan lain yang Real Madrid anggap sedikit berlebihan. Benar juga bahwa Perez-lah yang memiliki ide untuk memboyong Maicon beberapa pekan lalu."
"Saya tidak mempertimbangkan bahwa Inter menempatkannya di bursa transfer sebagai langkah yang strategis karena tidak ada klub yang akan mengontraknya dengan harga seperti itu. Mereka mungkin cukup pintar menempatkannya dengan rentang harga yang sangat tinggi karena mereka sebetulnya tidak ingin menjual pemain tersebut."
"Proses negosiasi telah berakhir. Mereka (Madrid) fokus kepada pemain lain, tetapi bukan yang bermain di Serie A. Presiden dengan senang hati akan membeli, tetapi saat tahu penawarannya cukup tinggi, dia memilih mundur."
"Dalam pandangan saya, cerita malam ini adalah bukan benar-benar berita karena saya tahu bagaimana hal-hal yang sudah. Sejatinya, Maicon memang tertarik pergi (ke Madrid), terutama karena ada Mourinho di sini." papar Bronzetti.
Berita ini merupakan kabar yang membahagiakan bagi pelatih Rafael Benitez, mengingat sebelumnya ia mengatakan berharap Maicon tetap di San Siro.
"Apakah saya ingin Maicon tinggal? Pasti. Dia pemain penting bagi kami dan Anda dapat melihat buktinya di lapangan. Musim lalu, ia tampil sangat baik untuk tim dan kualitas serangannya sangat baik. Sebagai pelatih, saya ingin tetap dia berada di skuad ini," kata Benitez saat itu. (FBI)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.