Persembahan untuk Rusdy Bahalwan

SURABAYA, KOMPAS - Laga amal yang mempertemukan tim Garuda Merah dan Garuda Putih di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (7/8), tidak sekadar menjadi ajang unjuk gigi pemain muda. Keuntungan dari pertandingan ini juga akan diberikan kepada salah satu legenda sepak bola Surabaya, Rusdy Bahalwan.

"Intinya sebetulnya memberikan penghargaan untuk Rusdy Bahalwan selain tentunya menunjukkan bakat-bakat pemain muda Indonesia," ujar perwakilan Gilbol Network, Danz Hidayat, selaku penyelenggara acara, Kamis (5/8).

Laga amal sebetulnya bukan ide baru. Di Inggris, misalnya, digelar FA Community Shield (dulu Charity Shield), yang mempertemukan juara Piala FA dan Piala Premiere League. Ajang ini bertujuan mengumpulkan dana yang akan digunakan untuk kegiatankegiatan sosial.

Pada laga amal di Malang, dana diberikan kepada Lucky Acub Zaenal. Di Surabaya, nama Rusdy tergolong berjasa bagi Persebaya. Pria yang juga sempat membela tim merah putih ini sejak enam tahun terakhir mengalami penurunan fungsi saraf dan banyak duduk di kursi roda.

Yang menarik, laga ini akan dihelat di Stadion Gelora Bung Tomo yang diharapkan menjadi kandang Persebaya. Selain itu, hadir juga tiga pemain blasteran Indonesia, yakni Irfan Bachdim, Alessandro Trabucco, dan Kim Jeffrey Kurniawan.

Daya tarik inilah yang diharapkan Ketua Panpel Samsudin Warnangan bisa menjadi magnet bagi penonton Surabaya. "Kami mencetak 45.000 tiket dengan harga Rp 75.000 untuk kelas VIP, Rp 40.000 untuk kelas utama, dan Rp 15.000 kelas ekonomi," tuturnya.

Laga amal ini dinilai memiliki kedekatan emosional bagi publik Surabaya karena empat pemain Persebaya turut berpartisipasi dalam ajang ini. Mereka adalah Taufiq, Andik Vermansah, Djayusman Triasdi, dan penjaga gawang Denny Marcel.

Trio pemain blasteran yang kemarin sudah tiba di Surabaya ini juga antusias untuk menjajal rumput Gelora Bung Tomo. "Saya bersemangat dan ingin bertemu Bonek," ujar Kim yang sebelumnya bergabung dengan FC Heidelsheim Jerman. (SIN)