MADRID, KOMPAS.com - Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, menilai, timnya sangat bergantung kepada Cristiano Ronaldo musim lalu. Bila konsep itu tak diubah, menurutnya, Madrid dan Ronaldo bisa sama-sama hancur.
Pada Divisi Primera musim lalu, Madrid finis di tempat kedua dan mengacu statistik, kontribusi Ronaldo sangat tinggi. Tercatat, ia bermain sebanyak 29 kali dengan satu di antaranya sebagai pengganti, dan mencetak 26 gol, tujuh assist, dan 94 tembakan tepat ke gawang dari 211 usaha.
Mourinho menilai Ronaldo pemain dengan bakat luar biasa dan kontribusinya akan semakin besar bila diikuti oleh kemajuan tim secara keseluruhan.
Sebaliknya, bila terus mengandalkan Ronaldo, tim membahayakan diri sendiri karena ketika musuh bisa mematikan Ronaldo, Madrid pun akan tak berdaya.
"Saya ingin membebebaskannya dari tekanan itu (menjadi andalan). Ia hanya bisa meningkat bila tim berkembang. Musim lalu, ia adalah orang yang sering menanggung tim," ujar Mourinho.
"Bila dalam sebuah laga musuh menciptakan strategi bagus untuk mematikannya, atau pertandingan tak berlangsung bagus untuknya, untuk alasan apapun, tim menderita,"
"(Menjadi andalan tim) buruk bagi seorang pemain, betapa pun hebatnya ia. Tim membutuhkannya dan ia bekerja untuk tim, tidak sendirian," paparnya. (SCN)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.