PARIS, KOMPAS.com - Direktur Teknik Federasi Sepak Bola Perancis (FFF), Gerrard Houllier, mengungkapkan, pelatih "Les Bleus", Laurent Blanc, berencana berkomunikasi secara terbuka dan intensif dengan klub-klub Ligue-1. Menurut pelatih Auxerre, Jean Fernandez, metode Blanc akan mengangkat citra sepak bola Perancis.
Blanc melatih "Les Bleus" menggantikan Raymond Domenech setelah Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Sebelumnya, Blanc menangani Bordeaux selama tiga musim. Menurut Houllier, pengalaman di Bordeaux membuatnya mengerti pentingnya komunikasi dan relasi antara tim nasional dan klub.
"Sebagai pelatih Bordeaux, ia berharap lebih sering berkontak dengan pelatih (tim nasional). Bukan saya yang mengatakan Raymond Domenech tak melakukan kontak dengan klub. Ia (Blanc) tak melihat masalah seperti itu. Ia ingin berkomunikasi secara lebih sering dibanding masa lalu. (Blanc) tak mengkritik siapa pun (Domenech)," ungkap Houllier.
"Ini adalah hal yang bagus. (Blanc) menjelaskan apa yang ingin ia lakukan dan itu seharusnya tak masalah bagi para pelatih. Merupakan sesuatu yang menyenangkan memiliki keinginan mengubah citra sepak bola Peranci, yang sedang sedikit tercemar," timpal Fernandez.
Kalimat terakhir Fernandez mengacu kepada performa Perancis di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Di sana, mereka tersingkir di fase grup tanpa sekali pun menang. Itu masih ditambah insiden mogok latihan sebagai bentuk protes kepada FFF yang memulangkan Nicolas Anelka, menyusul perseteruannya dengan Domenech.
Blanc menilai itu memalukan dan memutuskan tak memanggil satu pun pemain yang bermain di Piala Dunia itu, saat Perancis melakoni laga persahabatan melawan Norwegia, 11 Agustus mendatang. (GL)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.